Skenario Persiba meleset

TENGGARONG: Persiba Bantul kembali bermain seri saat melawan PSAP Sigli di Stadion  Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong, di babak 8 besar grup B Kompetisi Liga TI Phone 2010/2011.

Sebelumnya, Wahyu Wijiastanto dkk juga bermain kacamata saat bertemu tuan rumah Mitra Kukar, Jumat (13/5) lalu. Hasil dua kali seri menjadikan skenario manajemen Persiba meleset.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum melakoni babak delapan besar, tim berjuluk Laskar Sultan Agung menargetkan dua kemenangan awal untuk memuluskan jalan ke semi final. Sayangnya skenario itu meleset semuanya.

Dengan hasil itu, peluang Persiba untuk meraih tiket ke babak semi final, semakin berat. Meski belum sepenuhnya tertutup, jika ingin lolos, Persiba harus meraih kemenangan atas PSMS Medan di laga ketiga di Stadion Segiri, Rabu (18/5).

Sebenarnya dalam pertandingan semalam, sejak awal babak pertama, Persiba langsung tampil menekan. Beberapa kali serangan yang dialirkan melalui sektor sayap, Busari dan Slamet Nurcahyo, sempat merepotkan barisan Syla Bamba dkk.

Sayang, beberapa peluang yang ada gagal dimanfaatkan dengan baik dari duet Fortune Udo dan Ugik Sugiyanto. Persiba sempat membuka peluang melalui Fortune Udo. Namun, penyerang asal Nigeria itu bertabrakan dengan kiper PSAP.

Meski lebih banyak diserang, bukan berarti PSAP tampil bertahan total. Beberapa kali serangan yang dilakukan Osas Marvelous sempat membuat lini belakang Persiba bekerja keras. Hingga akhir babak pertama kedudukan tetap  0-0.
 
Di awal babak kedua, Persiba kembali tampil menyerang. Namun beberapa kali peluang yang dimilikipun gagal mengubah kedudukan. Bagitu juga dengan usaha Sajuri Sahid-arsitek Persiba dengan memasukkan Johan Manaji menggantikan Ugik Sugiyanto pun nihil. Hingga satu menit babak tambahan kedudukan tetap kacamata.
 
Pelatih Persiba, Sajuri Sahid mengatakan meski gagal meraih poin penuh atas tim asal Aceh itu namun pihaknya bersyukur karena masih mampu mencuri poin di laga itu. Dengan raihan dua poin di dua laga yang telah dijalani, Persiba wajib meraih kemenangan atas PSMS Medan, Rabu (18/5) di Stadion Segiri.

“Banyak peluang yang dihasilkan anak-anak. Sayang, peluang itu gagal menjadi gol. Kami memang masih ada satu peluang lagi yakni melawan PSMS Medan. Dan di laga terakhir nanti kami harus mampu meraih kemenangan, demi memuluskan tiket ke semi final,” kata pelatih berlicensi B nasional itu.

Diakui suksesor Eduard Tjong itu, permainan Wahyu Wijiastanto dkk, memang sempat mengalami penurunan di babak kedua. Meski begitu sejumlah peluang masih mampu diperlihatkan di babak kedua. “Kami memang sempat menurun di babak kedua, dan hasil ini patut untuk disyukuri,” pungkas Sajuri.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK