SOLOPOS.COM - Casemiro akan mengawal lini tengah Brasil saat melawan Korsel yang dikapteni Son Heungmin pada 16 besar Piala Dunia 2022. (Casemiro vs Son Heungmin (Twitter @CBF_Futebol/FIFA)

Solopos.com, SOLO—Gaya permainan Korea Selatan (Korsel) bisa memberikan ancaman bagi Brasil yang agak pincang karena beberapa pemain cedera pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadium 974 Doha, Selasa (6/12/2022) pukul 02.00 WIB.

Skuat Taeguk Warriors, julukan Korsel, optimistis bisa menembus lini belakang Brasil yang rentan terkoyak, apalagi mereka mendapat bakar bahwa Selecao sedang didera masalah cedera pada barisan bek sayap.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kekalahan Brasil dari Kamerun mengekspos kelemahan dan kerentanan itu.

Baca Juga: Data dan Fakta Menarik Brasil vs Korsel: Pertemuan Resmi Pertama

Ekspedisi Mudik 2024

Tetapi Tite, pelatih Brasil, sepertinya tak begitu peduli sepanjang Selecao bisa mendominasi lapangan tengah dan konstan menebar ancaman di sepertiga tiga terakhir.

Tite justru lagi bergembira karena andalannya, Neymar, siap dimainkan kembali setelah dokter menyatakan striker Paris Saint Germain itu sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki.

Kabar ini membuat Tite yakin Tim Samba yang tengah memburu gelar juara dunia keenam, bakal mudah menaklukkan Korea Selatan sehingga mencapai babak delapan besar.

Baca Juga: Skenario 16 Besar Jepang vs Kroasia: Serangan Balik Masih Jadi Andalan Jepang

Tite sudah kehilangan Gabriel Jesus dan Alex Telles selama sisa turnamen setelah keduanya mengalami masalah lutut saat melawan Kamerun.

Mundurnya Telles dan masalah pinggul yang diderita Alex Sandro telah membuat Tite kekurangan bek kiri, tetapi Danilo sudah memulihkan diri dari keseleo pergelangan kaki sehingga bisa menempati posisi itu bersama Eder Militao yang berada di sayap kanan pertahanan Brasil.

Keduanya bakal mengapit duo bek tengah Marquinhos dan Thiago Silva guna melindungi penjaga gawang Alisson dalm formasi 4-3-3 dari sengatan pemain-pemain Korea Selatan yang diyakini bakal tampil agresif seperti biasanya.

Baca Juga: Data dan Fakta Menarik Jepang vs Kroasia: Menanti Kejutan Ketiga Samurai Biru

Di lapangan tengah, duet Lucas Paqueta dan Casemiro, menjadi jangkar dalam membentuk fondasi serangan dan sekaligus pintu pertama yang harus dilalui Korea sebelum menjangkau lini pertahanan Brasil.

Akhirnya di sepertiga akhir lapangan, trio Raphinha, Richarlison, Vinicius Junior plus Neymar yang berperan sebagai gelandang serang, siap merusak rencana permainan Korea Selatan dengan teror bergelombang terhadap lini pertahanan mereka.

Tetapi rencana di atas kertas itu tentunya tidak akan semudah di lapangan. Pelatih Korsel Paulo Bento takkan memasang formasi menunggu serangan karena cara terampuh dalam menangkal serangan adalah dengan menyerang lawan.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022 Hari ini: Jepang vs Kroasia, Brasil vs Korsel

Untuk itulah Bento juga bakal memasang skema bermain yang berorientasi menekan dalam formasi 4-2-3-1.

Di sini, Cho Gue-sung menjadi ujung serangan yang melibatkan juga tiga pemain di belakangnya termasuk Hwang Hee-chan dan Son Heung-min di kedua sayap serangan.

Guna mengimbangi pergerakan Brasil di sentral lapangan, Bento memasang Hwang In-beom dan Woo-young Jung sebagai dua pemain yang mengendalikan poros permainan.

Baca Juga: Rumah Dirampok, Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris di Qatar

Jika Jung memiliki peran lebih membantu serangan, Hwang lebih berfungsi sebagai penapis serangan sebelum mencapai lini belakang yang digalang duet bek tengah Kim Min-jae dan Kim Young-gwon, dan diapit Kim Moon-hwan dan Kim Jin-su di kedua sayap pertahanan, demikian seperti dikutip dari Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya