<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, model pensiun baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para pensiunan direncanakan akan diberlakukan pada tahun 2020.</p><p>“Saat ini sedang dimatangkan antara APBN dan APBD, dan ditugaskan kepada Ibu Menteri Keuangan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) (untuk menyelesaikannya, red),” kata Seskab kepada wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/6/2018) sore, seperti diberitakan <em>Setkab.go.id</em>.</p><p>Menurut Seskab, model pensiun baru disiapkan setelah pemerintah melihat para pensiunan yang akan pensiun bukan bergembira tetapi menjadi beban, sehingga kesehatan mereka sering menurun, padahal usianya masih usia produktif.</p><p>“Terutama ini terjadi di TNI, Polri yang usianya masih usia produktif, mereka harus pensiun karena undang-undang,” ungkap Seskab.</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180627/496/924496/rincian-peserta-pilkada-2018">Pemerintah</a>, lanjut Seskab, memikirkan untuk mereformasi sejumlah aturan yang masih disiapkan oleh Menteri Keuangan, Menteri PANRB, yang intinya adalah nanti akan ada sebuah lembaga baru yang akan mengatur, di mana kalau di negara-negara maju yang namanya <a href="http://news.solopos.com/read/20180627/496/924497/perputaran-uang-lebaran-2018-rp1913-triliun">dana </a> pensiun itu diinvestasikan secara baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi para pensiunan.</p><p>“Bagi para pensiunan juga akan diberikan tawaran apakah mereka akan mengambil dana pensiunnya secara menyeluruh ataukah diatur sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar Seskab seraya menambahkan intinya pemerintah ingin memberikan kesejahteraan yang lebih baik kepada para pensiun, karena keprihatinan kita yang mendalam bagi ASN, yang biasanya begitu pensiun mereka biasanya langsung drop.</p>
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
