SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SEOUL—Mitra-mitra bisnis Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) dari Asia menyuarakan perlunya penyelidikan menyeluruh atas dugaan adanya unsur suap dalam pencalonan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dan khawatir perjanjian sponsor mereka yang bernilai jutaan dolar akan ternoda oleh kasus itu.

Para analis mengatakan, pernyataan resmi dari sejumlah penyandang dana terbesar makin meningkatkan kekhawatiran atas terjadinya suap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah Adidas dan Visa berbicara akhir pekan lalu, kini dua mitra utama FIFA di Asia, Hyundai dan Sony, menegaskan mengenai pentingnya penyelidikan mendalam.

“Kami yakni FIFA akan menangani masalah ini secara serius,” kata perwakilan Hyundai seperti dikuti AFP, Senin (9/6/2014).

Hyundai Motor mendukung sepak bola sebagai olahraga yang menyatukan masyarakat di dunia dan percaya Piala Dunia adalah panggung yang ideal untuk tujuan tersebut.

Sementara itu Sony juga bereaksi atas tuduhan bahwa mantan bos sepak bola Qatar Mohamed bin Hamman membayar uang suap jutaan dolar untuk menjamin kemenangan Qatar saat pemungutan suara pada 2010.

“Kami berharap dugaan ini diselidiki secara layak, dan kami terus berharap FIFA mematuhi prinsip integritas, etika, dan fair play di semua aspek operasionalnya,” kata perwakilan perusahaan elektronik asal Jepang itu. (JIBI/SOLOPOS/Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya