SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa meminta penjelasan kepada Duta Besar Singapura dan Korea Selatan terkait dugaan keterlibatan kedua negara itu dalam aksi penyadapan yang dilakukan oleh intelijen Australia.

Hal itu dikemukakan Kepala Negara menyusul berkembangnya isu bahwa Australia dibantu oleh Singapura dan Korea Selatan dalam melakukan aksi spionase di wilayah Asia, termasuk terhadap dirinya dan sejumlah pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan. Terhadap Australia, Indonesia telah menunjukkan sikap tegas dengan memanggil pulang duta besar.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Berkaitan dengan dugaan kedua negara, yaitu Singapura, tetangga dan sahabat negara Asia, dan juga Korsel salah satu sahabat Indonesia, yang membantu Australia dan AS dalam penyadapan komunikasi bawah laut dengan negara Asia, terhadap itu saya sudah menginstruksikan kepada Menlu untuk meminta penjelasan kepada dubes negara2 sahabat itu,” ujar SBY di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/11/2013). SBY, Selasa, juga menggelar sidang kabinet untuk membahas surat penjelasan Australia terkait penyadapan tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya