SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Jajaran direksi Badan Kredit Kecamatan (BKK) Klaten membentuk tim investigasi untuk mengevaluasi terjadinya skandal dugaan korupsi BKK dan melacak kembali keberadaan kredit macet senilai Rp 20 miliar.

Mereka optimistis, tim investigasi tersebut bakal mampu mengembalikan 75% keberadaan uang yang tak karuan dalam kredit macet tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tim invetigasi ini akan melakukan identifikasi dan klasifikasi di masing-masing BKK. Kami yakin, 75% dana yang hilang dalam kredit macet akan kembali,” tegas Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) BKK Wedi, Sri Astuti Fajarwati kepada wartawan dalam jumpa pers di salah satu rumah makan di Klaten, Selasa (2/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Sri yang juga membawahi 24 BKK se-Klaten tak menampik bahwa terjadinya skandal dugaan korupsi yang membelit tiga orang “dalam” BKK telah berimbas kepada nasabahnya.

Meski demikian, pihaknya bersama jajaran direksi lainnya akan membuktikan bahwa di internal BKK akan melakukan perbaikan dan perombakan sistem di internal BKK.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya