SOLOPOS.COM - Warga melihat balai RW 004 di Kelurahan Gergunung, Klaten Utara, Kamis (14/5/2020), yang pembangunannya mandek. (Solopos-Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN -- Kasus Ketua RW 004 Gergunung, Klaten Utara, yang diduga selewengkan uang hibah Pemkab Klaten belum terpecahkan karena yang bersangkutan menghilang. Dia tidak lagi berada di rumah karena belum lama ini sudah berpisah dari istrinya.

Tumpak Pujo Sumarto, sang Ketua RW, kini menjadi orang yang dicari setelah mandeknya pembangunan balai RW di lahan Pemkab Klaten. Ini karena proyek pembangunan tersebut dilakukan dengan uang yang diduga diselewengkan oleh Tumpak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga Selewengkan Uang Hibah, Ketua RW di Gergunung Klaten Menghilang

Lurah Gergunung, Sugeng Slameta, mengaku kesulitan menemui Tumpak lantaran yang bersangkutan tidak pernah berada di rumahnya. Dia mengakui sudah tahu dugaan Ketua RW 004 itu selewengkan uang pembangunan balai RW di lahan Pemkab Klaten itu.

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan, Kelurahan Gergunung pun sudah mengeluarkan surat peringatan (SP) ke-3 untuk Ketua RW 004. Aparat kelurahan juga menyatakan tak pernah terlibat aksi Ketua RW 004 menyelewengkan uang dari Pemkab Klaten.

Tak Terima Dilawan di Pilkada Klaten, Sri Mulyani akan Pecat Harjanto

“Ketua RW memang tidak ada di rumah. Kami sudah mencari ke mana-mana tapi tidak ketemu. Masyarakat di sini juga tidak tahu keberadaannya [Tumpak belum lama pisah dengan istrinya]," kata Sugeng. Itulah sebabnya kasus Ketua RW 004 menyelewengkan uang hibah Pemkab Klaten ini tak kunjung selesai.

"Di kumpulan RT/RW, Pak RW 004 itu juga tak pernah muncul. Yang jelas, Kelurahan Gergunung tak ada yang main atau kongkalikong dengan RW untuk menggunakan uang itu,” tambah Sugeng.

Kasus Covid-19 Menanjak, Luhut Ingin Pelonggaran PSBB di 3 Daerah

Tak Beres

Hal senada dijelaskan Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kelurahan Gergunung, Heri Widodo. Pembangunan infrastruktur bersumber dari dana hibah Klaten yang belum beres di Gergunung hanya terjadi di RW 004 karena sang ketua diduga menyelewengkan uang.

“Penarikan uang [dari rekening RW] dilakukan November 2019 senilai Rp50 juta. Lalu Desember 2019 senilai Rp30 juta. Di RW 004 itu sebenarnya sudah ada bangunannya [balai RW]. Pembangunan tahap I sudah rampung. Saat ini tinggal melanjutkan. Tapi tak kunjung rampung karena ada ketidakberesan ini. Kami ikut malu atas kejadian ini. Penentuan wujud pembangunan fisik itu tergantung dari warga di masing-masing RW,” katanya.

Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Hamil Diperkosa, Keluarga Menghilang

Camat Klaten Utara, Widayatna, mengaku sudah memperoleh informasi terkait dugaan Ketua RW 004 Gergunung menyelewengkan uang hibah. Begitu pula soal menghilangnya Tumpak beberapa waktu terakhir.

Camat Turun Gunung

Pemerintah Kecamatan Klaten Utara siap menjembatani keinginan warga dengan kelurahan untuk duduk bersama di waktu mendatang.

Gadis Pembunuh Bocah Sawah Besar Diperkosa Paman & Pacar, Diancam Video

“Saya juga sudah ditemui warga RW 004, Selasa (12/5). Intinya warga mengadu ke saya sekaligus minta dijembatani guna merampungkan persoalan itu. Hingga sekarang, tak ada yang tahu keberadaan pak RW 004 itu. Kami pun akan melaporkan kasus ini ke Pemkab Klaten,” katanya.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Klaten, Andriyansyah Rithas Hasibuan, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo, mengatakan sedang menelusuri kasus tersebut. “Saat ini masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.

Pasien Superspreader Corona di Masjid, PDP Covid-19 Joyotakan Solo Melonjak

Dalam penyelidikan kasus Ketua RW 004 yang diduga menyelewengkan uang hibah itu, pengurus RW juga telah diperiksa Polres Klaten. Bendahara RW 004 Kelurahan Gergunung, Suroto, mengaku sudah dimintai keterangan di Mapolres Klaten terkait penggunaan uang RW.

“Saya hari ini [kemarin] sudah dipanggil Polres Klaten. Intinya ditanya tentang penggunaan uang itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya