Skandal foto telanjang Pangeran Harry dari Inggris yang dimuat di koran the Sun masih menyisakan persoalan bagi pihak Istana St James.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Meski demikian, pada pertemuan antara perwakilan Pangeran Harry (Istana St James) dengan Komisi Pengaduan Pers Inggris (PCC) yang berlangsung 6 September waktu setempat seperti dilansir laman news.sky.com, pihak Harry belum memutuskan melaporkan The Sun ke PCC.
Oleh karena itu, PCC pun belum bisa memeriksa atau meminta keterangan pihak The Sun. Menurut PCC, perwakilan Harry belum mengajukan laporan resmi ke PCC. Pasalnya, pemeriksaan The Sun bisa dilakukan bila ada pengaduan resmi dari pihak Harry.
“Kami masih mempertimbangkan masalah ini. Kami akan membikin keputusan pada waktunya,”ujar perwakilan Istana St James.
Walau belum ada pengaduan atau pelaporan resmi dari pihak Istana St James, ada sebanyak 3.800 warga Inggris yang komplain atas pemuatan foto telanjang Harry saat berpesta biliar telanjang di Las Vegas Amerika Serikat bulan lalu.
The Sun adalah satu-satunya media di Inggris yang memuat foto telanjang Harry di halaman satu. Padahal, pihak PCC telah memperingatkan media di Inggris untuk tidak mempublikasi foto-foto itu dengan alasan melanggar privasi.
Pemuatan foto-foto itu dianggap melanggar kode etik editor. Di halaman depan th Sun ditampilkan foto telanjang Harry yang sedang memegang kemaluannya, dengan bokong terbuka.
Walau skandal foto telanjang Harry membesut perhatian media secara global, tidak ada tanda-tanda yang memperlihatkan popularitas Harry berkurang.
Terbukti saat dia hadir di arena Paralimpiade London 2012 memberi dukungan bagi atlet Tim Inggris Raya dan tampil di acara amal untuk anak-anak yang sakit parah di London baru-baru ini.