SOLOPOS.COM - Idham Samawi saat hadir di Kejati DIY untuk diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Persiba Bantul. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Kandiawan mengaku hanya iseng, saat rombongannya memotret foto sejumlah penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY, Senin (18/11/2013) lalu.

Saat itu Kandiawan bersama belasan rekannya tengah mengawal tersangka korupsi dana hibah klub sepak bola Persiba, Idham Samawi yang diperiksa kejaksaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kandiawan mengatakan, tak ada tujuan khusus untuk mengincar para penyidik kejaksaan yang menangani kasus Persiba dengan memotret foto-foto mereka di papan struktur organisasi Kejati DIY.

“Itu cuma motret biasa. Bapak ini siapa [pegawai kejaksaan], orangnya yang mana. Memang mau diapakan,” tegasnya Selasa (18/11/2013).

Meski diakuinya, tindakan itu dilakukan karena sebelumnya dirinya juga dipotret oleh pegawai kejaksaan.

“Saya dipotret dari segala arah. Giliran kami motret memang enggak boleh, kan enggak adil kalau enggak boleh. Saya seh senang saja dipotret, jadi terkenal dan promosi gratis,” imbuhnya.

Justru kata dia, dirinyalah yang menjadi incaran kejaksaan karena pegawai lembaga itu memotretnya berkali-kali. “Saya juga jadi incaran kejaksaan juga, wong saya dipotret kejaksaan kok,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya