Solopos.com, KLATEN — Situs Mbah Gempur terletak di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Situs Mbah Gempur dinilai masih menyimpan banyak misteri sejarah maupun mistis yang belum terpecahkan hingga sekarang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dusun (Kadus) I Desa Jonggrangan, Heri Setyanta saat ditemui Solopos.com, Sabtu (20/8/2022). Ke depan, Situs Mbah Gempur akan dieksplorasi lebih lanjut guna mengetahui struktur candi yang ada di bawahnya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Dari sisi sejarah sangat berharga. Bahkan ada percobaan pencurian arca tahun 2000. Saat arca dibawa ke balai desa ternyata ada energi yang tidak enak sehingga orang-orang merasa pusing. Dinas Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) pernah datang ke desa untuk meminjamkan alat yang bisa mendeteksi struktur candi yang ada dibawah situs Mbah Gempur saat ini,” ucapnya.
Heri Setyanta mengatakan mitos yang berkembang berupa hewan piaraan milik Mbah Gempur. Hewan tersebut berwujud burung perkutut dan burung puyuh.
“Burung perkut ini aneh, ada yang pernah menembak setelah itu yang menembak celaka. Sedangkan burung puyuh itu, jika ditangkap akan menjadi kotoran manusia,” katanya.
Baca Juga: 100-an Situs Tak Terawat, Klaten Darurat Cagar Budaya
Salah seorang warga Jonggrangan, Pardiman, mengatakan banyak orang berkunjung ke Situs Mbah Gempur. Hal itu terutama saat malam Jumat.
“Setiap malam Jumat ada orang-orang yang datang ke Situs Mbah Gempur tetapi warga di sini tidak mengetahui dari mana asalnya. Pas di pagi harinya, meninggalkan sesajen dan bekas dupa,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
