SOLOPOS.COM - Siti Fadilah Supari (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Siti Fadilah Supari (JIBI/SOLOPOS/Dok)

JAKARTA — Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengaku tidak mengetahui pengadaan alat kesehatan (Alkes) untuk kebutuhan Pusat Penanggulangan Krisis Depkes. Dia menyebut Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam Syarifuddin Pakaya tidak pernah melaporkan proyek tahun 2007 tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“(Rustam Pakaya) tidak melaporkan dan tidak harus melaporkan,” kata Siti Fadilah saat bersaksi dalam persidangan Rustam Pakaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (9/10/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Siti menjelaskan, proyek dengan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) di bawah Rp50 miliar tidak wajib dilaporkan ke menteri.

“Kalau di bawah Rp50 miliar, menteri tidak perlu tahu, dan ini kebanyakan proyek di Depkes di bawah Rp50 miliar,” terangnya.

Mantan Sekjen Kemenkes Syafii Achmad, dalam kesaksiannya, mengatakan dalam revisi DIPA Pusat Penanggulangan Krisis terkait pengadaan alat kesehatan 1 tahun 2007 tercantum bahwa revisi berdasarkan arahan Menkes kala itu, Siti Fadilah.

“Di DPA revisi itu dituliskan berdasarkan arahan Menkes, ada tertulis disitu,” katanya.

Namun Syafii tidak mengetahui nominal besaran perubahan anggaran yang revisinya atas perintah Rustam Pakaya. Revisi ini langsung diteruskan ke Dirjen Anggaran oleh Biro Perencanaan.

“Saya berikan ke biro perencanaan. Tidak (dikonfirmasi ke menkes) karena langsung diberikan ke biro perencanaan,” ujar dia.

Soal adanya arahan revisi Dipa, Siti membantahnya. “Tidak pernah (memberi arahan)” jawab Siti saat ditanya hakim anggota Tati Hardianti.

Rustam didakwa memperkaya diri sendiri sebesar Rp2,47 miliar dalam proyek pengadaan Alkes di kementerian kesehatan. Dia diduga telah mengatur proses pengadaan itu dengan mengarahkan pada merek atau produk tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya