SOLOPOS.COM - Siswi SMA Toli-Toli menari dengan menirukan gerakan salat. (Youtube)

Siswi SMA Toli-Toli menari dengan menirukan gerakan salat. (Youtube)

JAKARTA–Aksi joget siswi SMA 2 Tolitoli di Youtube yang menarikan gerakan salat membuat geger. Lima siswi yang memakai seragam baju olahraga itu berjoget dengan sesekali menggunakan gerakan salat. Jadi, mereka membaca dan praktik salat, kemudian ketika musik Maroon 5 menggema, mereka berjoget. Tindakan mereka pun mengundang keprihatinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Kemendikbud meminta Kepala Sekolah (Kasek) SMA itu segera mengambil tindakan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Banyak yang menyanyangkan aksi para siswi itu. Hingga Jumat (19/4/2013) malam, hampir 3.000 orang telah menonton video yang diunggah pada 16 April 2013 itu.

Belum bisa dipastikan apakah siswi itu benar dari SMA 2 Tolitoli, Sulteng. Detikcom yang mencoba menghubungi lewat telepon sekolah itu tak mendapat respons. Dari seragam yang dikenakan siswa tersebut, tertulis SMA 2 Tolitoli. Tak diketahui kapan video yang diduga memakai HP itu diambil.

Aksi siswi itu direkam selama 5 menit. Mereka dengan polosnya bergoyang diselingi salat. Mungkin maksudnya hanya bercanda, tapi tak ayal candaan remaja ini disayangkan.

Di bagian komentar video itu yang dilihat detikcom, Jumat (19/4/2013) banyak yang menyayangkan aksi para siswi ini. Para komentator menilai, para siswa itu mungkin maksudnya bercanda tetapi tidak tahu bahwa candaannya tak patut.

Pihak Kemendikbud yang dimintai tanggapan soal video ini pun memberikan imbauan. Pihak sekolah dalam hal ini Wakepsek harus segera mengambil tindakan. Para siswi itu segera dibina agar tahu apa candaan yang patut dan tak patut.

“Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan itu yang bertanggung jawab. Saya minta segera turun, untuk membina anak didiknya agar berlaku sopan,” terang Inspektur 4 Itjen Kemendikbud Amin Priatna saat berbincang dengan detikcom.

Amin yang juga melakukan pengawasan pada pendidikan menengah ini juga akan segera meminta pihak sekolah menangani kasus tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya