SOLOPOS.COM - Siswi SD yang viral karena curhat belajar online ke Kemendikbud. (Istimewa/Instagram)

Solopos.com, MADURA - Seorang siswi kelas 5 SDN Pademawu Barat 1, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Alfiatus Sholehah, mencuri perhatian publik. Alfiatus menulis surat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim soal problem belajar online.

Kemendikbud: Belajar di Rumah Selama Pandemi Corona Tak Kejar Nilai Akademik

Promosi BRI Microfinance Outlook 2024 Hadirkan Direktur ADB hingga Peneliti Harvard

Ia mengeluhkan proses belajar di rumah dengan sistem daring atau online. Sebab, orang tua Alfiatus sampai berhutang untuk membeli kuota internet.

Surat Alfiatus Sholehah ini memenangkan Lomba Menulis Surat untuk Mendikbud. Suratnya diunggah ke akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Rabu (27/5/2020).

Dalam surat itu Alfiatus mengatakan kepada Nadiem bahwa orang tuanya bekerja sebagai buruh tani.

Kemendikbud & DPR Sepakat Hapus UN karena Corona

"Bapak menteri..saya dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu orang tua saya hanya buruh tani, dengan adanya corona saya jadi bingung karena belajarnya harus pake HP Android, sedangkan saya tidak punya. Saya juga merasa kasihan karena ibu saya harus cari hutangan untuk membeli paket internetnya agar saya bisa belajar di rumah, tapi saya ingin segera masuk sekolah, ingin ketemu guru dan teman-teman saya, apalagi sekarang bulan ramadhan. Biasanya di sekolah diadakan kegiatan pondok ramadhan karena corona semua itu tidak ada," tulis Alfiatus dalam suratnya.

Alfiatus juga mengharapkan bantuan paket internet agar dapat belajar di rumah sehingga orang tuanya tidak perlu berhutang.

"Tanggal 13 Mei 2020 menulis surat untuk mas Menteri Nadiem Makarim. Tanggal 17 Mei 2020 ditelepon dari Kementerian Pendidikan bahwa menang sebagai juara III. Juga persiapan video call dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim," tutur Alfiatus Sholehah dilansir Suara.com, Kamis (28/5/2020).

Mendikbud Nadiem Makarim: Tugas Utama Keluarga Saya Dulu

Curhat ke Mendikbud

Lalu pada tanggal 18 Mei 2020, Alfiatus dan pemenang lomba lainnya melakukan video call dengan Mendikbud Nadiem.

"Tanggal 18 Mei 2020 saya video call dengan mas Menteri Nadiem Makarim. Dipesankan harus lebih semangat dalam belajar meskipun dalam masa pandemi Covid-19," ujar Alfiatus.

Surat ini viral di media sosial hingga membuat Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari turun tangan memberikan bantuan.

AKBP Djoko juga mendukung agar Alfiatus Sholehah terus rajin belajar secara online di masa pandemi Covid-19. Ia memberikan bantuan handphone Android dan biaya paket internet kepada siswi tersebut.

Keluar Masuk Jakarta Wajib Bawa SIKM, Begini Cara Mendapatkannya

"Kami bantu handphone Android dan biaya paket Internet supaya Alfiatus belajarnya lancar dan cita-citanya tercapai ingin menjadi dokter," ucap Kapolres Pamekasan.

Ia pun berpesan agar Alfiatus terus semangat dalam belajar untuk mencapai cita-cita.

"Jangan patah semangat meskipun orang tua pekerjaan sebagai buruh tani, Alfiatus harus lebih tekun belajar supaya tercapai cita citanya. Sesuai pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, harus lebih semangat belajar meskipun masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Sekolah di Klaten Libur 2 Pekan, Siswa Diminta Akses Aplikasi Belajar Online

AKBP Djoko berharap, bahwa handphone dan paket internet yang diberikan dapat menambah semangat Alfiatus dalam belajar.

"Ini sebagai bentuk kepedulian saya agar Alfiatus lebih semangat belajar dan gunakan handphone untuk mendukung proses belajar jarak jauh selama masa pandemi Covid-19. Semangat belajar supaya tercapai cita-citanya menjadi dokter," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya