SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

SLEMAN-Salahsatu tersangka, BG, warga Somasari, Ngemplak, Sleman sempat berpura membantu mencari keberadaan korban RPR yang sebenarnya sudah ia bunuh bersama kelima temannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bahkan BG sempat mengaku akan menggunakan indera keenamnya untuk membantu mencari keberadaan korban.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya RPR siswi kelas XI SMK YPKK 3 Sleman ditemukan tewas membusuk di bulak Kringinan, Selomartani, Kalasan Sleman. Kepolisian menetapkan BG dan YN sebagai tersangka kasus pembunuhan tersebut. BG ditangkap sendiri oleh ayah korban bersama aparat kepolisian di rumahnya.

Ayah korban Setyo Hidayat menjelaskan sehari usai anaknya menghilang, dirinya sempat mendatangi rumah BG untuk menanyakan keberadaan korban. Setyo mengaku mendatangi BG bersama salahsatu teman korban E, yang diketahui mengetahui perkenalan tersangka dengan anaknya.

Saat itu, katanya, tersangka mengaku tidak mengetahui keberadaan korban. Bahkan mengatakan terakhir bertemu dengan korban sekitar tiga bulan yang lalu. Sementara komunikasi yang dilakukan tersangka dengan korban sebatas melalui ponsel.

Mendengar korban menghilang, masih kata Setyo, BG sempat berniat membantu mencari korban. Kepada Setyo, BG mengaku memiliki indera keenam. BG juga sempat datang ke rumah korban sebelum ditemukan di lokasi bulak Kringinan.

“Dua hari sebelum korban ditemukan memang BG ini datang ke rumah memberi air putih untuk diminum biar cepat ketemu. Karena informasinya dia bisa menerawang,” ungkap Setyo Hidayat kepada Harian Jogja, Jumat (19/4) usai menggelar tahlil di lokasi penemuan mayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya