SLEMAN-Hingga saat ini kasus pembunuhan disertai pembakaran siswi SMK YPKK Sleman, RPP belum tuntas. Setyo Hidayat, ayah korban mengatakan saat ini harta benda milik putrinya belum ditemukan. Selain tiga perhiasan, Ponsel korban juga hilang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Menurut pengakuan pelaku, barang itu dijual. Ada anting, kalung dan cincin dijual sebesar Rp1,5 juta. Handphone anak saya juga dijual. Dijual kemana juga tidak tahu. Apa penadahnya juga bisa dijerat kasus ini?“ tanya Setyo, Selasa (7/5).
Seperti diketahui, Ria siswi kelas II SMK YPKK Sleman ditemukan tewas mengenaskan di bulak Kringinan, Selomartani, Kalasan Sleman beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan visum diketahui, korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh dan dibakar. Tujuh orang ditangkap terkait kasus tersebut. Salah satu diantaranya adalah anggota kepolisian Polres Sleman.
Ketujuh tersangka itu adalah MSN alias NZL (warga Plataran, Selomartani, Kalasan, Sleman), EN (Njabung, Kalitirto, Berbah, Sleman), YR (Berbah, Sleman), GS (Sumosari, Ngrangsan, Selomartani, Kalasan, Sleman), SY ( Jagalan, Tegaltirto, Berbah, Sleman), Hdn (Njetak, Selomartani, Kalasan, Sleman) yang merupakan anggota Polres Sleman dan KA yang juga ayah kandung YR.