SOLOPOS.COM - Kondisi Taufik saat menjalani perawatan intensif di RSU Pandan Arang Boyolali, Senin (27/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

Kondisi Taufik saat menjalani perawatan intensif di RSU Pandan Arang Boyolali, Senin (27/5/2013). (JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)

BOYOLALI — Siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo yang tersesat di Gunung Merbabu,Taufik Umar Zaenudin, Senin (27/5/2013), akhirnya ditemukan di Ngagrong, Ampel. Saat ditemukan kondisi tubuh Taufik sangat lemah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tim penyisir yang melakukan evakuasi segera membawa korban ke RS Pandan Arang Boyolali. Warga Dukuh Tuak, Desa Gonilan, Kartasura, Sukoharjo itu dirawat intensif di IGD rumah sakit tersebut.

Menurut keterangan dokter IGD RSU Pandan Arang, dr Budi Karyadi, mengatakan kondisi kesehatan Taufik termasuk dalam kondisi sedang.

“Kondisinya sedang. Dia (Taufik) mengalami dehidrasi, hipotermia dan hiperglukemia,” jelas Budi Karyadi kepada wartawan, Senin.

Masih dalam kondisi lemah, Taufik mengaku selama empat hari itu hanya minum saja, karena tidak memiliki persediaan makanan. Sementara itu, ayah Taufik, Sri Mulyoto, bersyukur anaknya ditemukan dalam keadaan selamat.

”Saya senang sekali anak saya selamat,” kata Sri Mulyoto yang mendampingi anaknya di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya