SOLOPOS.COM - Gunung Merbabu (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Gunung Merbabu (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Relawan dari Komunitas Lereng Merapi (KLM) serta tim SAR dari BPBD Boyolali, Minggu (26/5/2013), terus mencari keberadaan Taufik Umar Zaenudin, siswa SMP Muhammadiyah 10 Solo. Taufik diduga masih tersesat di Gunung Merbabu sejak Jumat (24/5/2013) pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator KLM wilayah Boyolali, Marwoto menerangkan 15 personelnya kembali menyisir keberadaan Taufik, Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB. Hal itu mereka lakukan setelah tim SAR dikoordinatori SAR dari BPBD Boyolali belum menemukan Taufik hingga saat itu.

“Secara bergantian, kami dan tim SAR terus melakukan penyisiran,” ujar Arba, panggilan akrab Marwoto, saat dihubungi Solopos.com.

Tim relawan tersebut, lanjut Arba, akan fokus memulai penyisiran dari kawasan Batu Tulis atau area di atas sabana 1 Merbabu.

“Kami mulai mengerucut. Karena sebelumnya penyisiran sudah dilakukan menyebar dari bawah dan masih nihil. Asumsi bergerak dari Batu Tulis adalah lokasi tepat korban Taufik menghilang,” ujarnya.

Menurut keterangan dari tiga rekan pendakian Taufik, Arba menerangkan arah pergerakan korban memungkinkan tertuju ke semua jalur. Korban, Jumat sekitar pukul 09.00 WIB, berada di depan sekitar 10 meter dari tiga rekannya. Saat itu mereka turun dari puncak gunung.

Arba menjelaskan korban dimungkinkan masih bertahan hingga Minggu malam. Hal itu diprediksikannya setelah melihat bekal yang dibawa korban, sebelum diketahui menghilang.

“Jika korban tahan dingin, dimungkinkan hingga nanti malam masih selamat dan akan memudahkan pencarian. Bekal air masih ada apalagi hujan masih mengguyur,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya