SOLOPOS.COM - Siswa SMPN 1 Turi Sleman melakukan kegiatan susur Sungai Sempor (Instagram/@visitsurakarta).

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 256 siswa SMP N 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hanyut saat susur Sungai Sempor, Turi, Sleman. Enam orang di antaranya ditemukan meninggal dunia.

Sementara itu sejumlah siswa lainnya luka-luka dan belum ditemukan. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, salah satu siswa yang selamat dari peristiwa tersebut, Ahmad Bakir, menceritakan bahwa air sungai tiba-tiba datang dengan derasnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Air awalnya enggak deras, baisa saja. Lalu tiba-tiba saya rasa deras. Air tiba-tiba begitu saja dari atas, terus posisi saya pas di pinggir. Ada jalan naiknya, terus semua saya suruh naik ke permukaan,” ungkap Bakir kepada Suara.com, Jumat (21/2/2020).

Dari pantauan Solopos.com, Jumat (21/1/2020) malam, topik SMP N 1 Turi menjadi trending topic di Twitter. Sebanyak 5.571 netizen memperbincangkan sekolah tersebut.

Netizen di Twitter ramai-ramai mendoakan agar siswa yang masih hilang, ditemukan dalam keadaan selamat. Seperti yang dikatakan pengguna akun @mingguproduktif dan @Muhamma81330750.

Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita atas kejadian di SMP N 1 TURI semoga siswa yang terseret arus dapat di temukan secepat nya. Amiin dan semoga keluarga siswa dapat tabah dan sabar Amiin,” kata pengguna akun @Muhamma81330750.

Turut berduka atas kejadian yang menimpa adek2 di SMP N 1 Turi, Sleman, DIY. Kita berharap semoga proses Evakuasi berjalan lancar dan selalu diberikan kemudahan, Al-Fatihah,” tambah pengguna akun @mingguproduktif.

Sementara itu, beberapa netizen juga menyayangkan terjadinya insiden tersebut.

Tidak menyalahkan pembina pramuka, hanya menyayangkan mengingat kondisi cuaca yg seperti ini malah dilanjutkan untuk susur sungai.Doa terbaik untuk adik-adik SMP N 1 turi semoga cepat ditemukan dalam keadaan selamat,” lanjut pengguna akun @hi_sephiaaa.

Pramukanya kok ga memprediksi alam dulu sih. Walaupun bersahabat dengan alam ya ga gini juga. Harusnya dididik cara bertahan hidup di alam juga, ngisi buku saku ga sepenting itu kok. Turut berduka cita atas kehilangan putra/putri tercinta orang tua SMP N 1 Turi,” imbuh pengguna akun @maichaaddict.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya