SOLOPOS.COM - Polwan Ditlantas Polda DIY mendata sepeda motor milik siswa di SMP Negeri 2 Gamping Sleman, Selasa (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Sunartono)

Harianjogja.com, SLEMAN-Setelah merazia rumah parkir di kawasan SMP Negeri 2 Trihanggo, Gamping, Sleman, Ditlantas Polda DIY akan melakukan lagi di daerah lain dengan menyasar siswa SMP membawa motor. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pun menyambut baik langkah tersebut.

Wakil Direktur Lalulintas (Wadirlantas) Polda DIY AKBP Hery Sutrisman menjelaskan razia terhadap kantong parkir di sekitar sekolah jenjang SMP akan dilakukan di seluruh DIY. Pelaksana lapangan akan berada di bawah kendali masing-masing Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres wilayah DIY. Prosedurnya dengan menyerupai proses razia yang dipimpinnya di sekitar SMP Negeri 2 Gamping lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Trihanggo kemarin itu sebagai contoh, itu harus dilakukan seluruh Kasatlantas di DIY. Ingat tidak ditilang melainkan persuasif edukatif,” terang Hery kepada harianjogja.com, Rabu (11/12/2013).

Sedikitnya 100 unit sepeda motor milik siswa SMP Negeri 2 Gamping Sleman disita Ditlantas Polda DIY Selasa (10/12/2013) lalu. Motor tersebut tidak dilakukan penilangan, melainkan seluruh orangtua siswa mengambil sendiri kemudian diminta menandatangani surat pernyataan. Bahwa siswa tersebut tidak akan naik motor lagi sebelum mengantongi SIM.

Terkait razia rumah parkir di daerah lain, Hery menegaskan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Kasatlantas di DIY. Hasilnya kesepakatan melakukan razia di rumah parkir atau kantong parkir di sekitar sekolah jenjang SMP. Karena banyak ditengarai dijadikan siswa SMP menitipkan motor sebagai transportasi pulang dan berangkat ke sekolah.

Untuk di daerah, prosesnya akan dilakukan melalui beberapa langkah. Seperti, kata dia, melakukan upaya sosialiasi kepada siswa sekaligus pemilik rumah parkir. Jika tidak diindahkan maka razia akan dilakukan. Tak main-main, lanjutnya, jika ada Kasatlantas yang tidak melakukan akan mendapatkan teguran tersendiri.

“Kalau kami [Ditlantas] mengetahui ada kantong parkir dekat SMP tapi tidak ditindak, ya itu nanti akan masuk dalam catatan penilaian kami bagi para Kasatlantas,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya