SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali M. Said Hidayat monitoring kegiatan vaksinasi covid-19 bagi remaja usia 12 tahun sampai 17 tahun di SMPN 2 Boyolali, Senin (9/8/2021). (istimewa/boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Siswa SMP di Kabupaten Boyolali menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Kegiatan itu diharapkan bisa mempercepat terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM).

Pada Senin (9/8/2021) vaksinasi digelar di SMP Negeri 2 Boyolali dengan menyasar 659 siswa. Kemudian juga dilaksanakan di SMP Negeri 3 Boyolali dengan sasaran 742 siswa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kegiatan ini akan berlanjut pada Kamis (12/8/2021) di SMPN 4 Boyolali dengan sasaran 704 siswa, SMPN 5 Boyolali (766 siswa), dan SMPN 6 Boyolali (580 siswa). Vaksinasi juga dilakukan di MTS 3 Boyolali sebanyak 756 siswa dan MIMBA sebanyak 155 siswa. Sehingga total siswa SMP di Boyolali yang direncakana mendapat vaksin pada pekan ini mencapai 5.409 siswa.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Digusur Sepihak, 4 Tahun Ditelantarkan, Begini Nasib eks Pedagang Pasar Kembang

Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengatakan pemberian vaksin untuk siswa ini merupakan salah satu upaya percepatan vaksinasi dari Pemkab, demi mempercepat terwujudnya proses belajar tatap muka yang sangat diimpikan para siswa. Saat ini vaksinasi baru menyasar SMP di Kecamatan Boyolali, untuk selanjutnya akan bertahap di seluruh Kabupaten Boyolali.

“Maka langkah untuk percepatan vaksinasi inilah, adalah upaya yang saya kira tepat. Karena belajar mengajar adalah bagian yang terpenting, mereka adalah bagian dari generasi yang akan datang, maka generasi yang akan datang ini harus kita jaga,” ungkapnya seperti dilansir Boyolali.go.id.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, berharap dengan vaksinasi yang digencarkan bagi siswa SMP di wilayah Kecamatan Boyolali ini bisa mempercepat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, imunitas komunalnya terbentuk, kemudian peta resikonya juga segera menghijau membaik, dan tekanan dari semua stakeholder pendidikan kan harapannya segera dilaksanakan PTM secara terbatas, vaksinasi ini menjadi syarat mutlak,” ujarnya.

Baca Juga: Terkuak! Ini Hlo Lur Sumber Bau Busuk di Jl Jogja-Solo Klaten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya