SOLOPOS.COM - Barang bukti bubuk mesiu yang dibawa empat pelaku terkait tewasnya harju Pambudi diamankan di Polres Sleman, Kamis (13/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Barang bukti bubuk mesiu yang dibawa empat pelaku terkait tewasnya harju Pambudi diamankan di Polres Sleman, Kamis (13/12/2012). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

SLEMAN—Insiden pelemparan mercon terhadap korban tewas Harju Pambudi, siswa SMK 3 Jogja ternyata dilatar belakangi motif balas dendam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam keterangannya kepada polisi, keempat tersangka berinisial TT, DS, GT dan WD itu mengaku membawa mercon untuk keperluan menyerang salah satu SMA di Seyegan.

Mereka hendak membalas dendam setelah salah satu teman mereka pernah dianiaya dan dirusak motornya oleh salah satu siswa SMA di Seyegan beberapa waktu lalu.

Namun saat hendak menjalankan misinya itu mereka malah dikejar oleh pelajar di Seyegan. “Mereka lari dan melampiaskan kekesalan dengan melempar mercon kepada korban [Harju] yang juga mengenakan seragam” jelas Kapolres Sleman AKBP Hery Sutrisman Hery,Kamis (13/12/2012).

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Heru Muslimin menambahkan, dari keempat tersangka, yang melempar mercon adalah WD. Namun yang meracik mercon bukan dia, melainkan dua pelajar yang kini masih menjadi buron. “Katanya mercon dapat dari HR dan WH yang masih buron” imbuhnya.

Heru mengaku masih melakukan pendalaman untuk menentukan pasal yang akan diterapkan kepada tersangka. “Apakah bisa terkena pasal undang-undang darurat ini masih kita dalami” katanya.

Terpisah, Kasubden Gegana Satbrimob Polda DIY AKP Suripto mengatakan, mesiu merupakan bahan peledak berdaya ledak rendah (low eksplosif), tidak tahan air dan bisa kadaluarsa, namun tetap membahayakan.

“Bahan mercon bila dihubungkan dengan unsur bom  bisa disebut bom tapi klo tidak tetap mercon” katanya. Adapun unsur bom adalah ada peralatan diantaranya power (Listrik, aki, saklar), inisiator (pengumpan), dan explosif baik low maupun hight

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya