SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google image)

Ilustrasi (google image)

SLEMAN—Puluhan petugas kepolisian terlihat berjaga-jaga di beberapa ruas jalan di Desa Margokaton, Rabu (12/12/2012). Pengamanan terlihat semakin ketat saat berada di rumah duka di Dusun Bedilan, Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka mengawal ratusan siswa SMKN 3 Jetis Jogja yang mengikuti upacara pemakaman Harju Pambudi, 17. Harju tewas diduga dianiaya oleh sekelompok pelajar.

Seperti diberitakan Harian Jogja, Harju Pambudi tewas dalam kondisi mengenaskan. Bagian dada sebelah penuh dengan luka bakar.

Pada saat kejadian, warga di sekitar lokasi mengaku mendengar bunyi ledakan mirip mercon. Saat itu juga Harju ditemukan berlumuran darah hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Ayah Harju, Rusmantyo, 65, berharap kematian Harju menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Dan diharapakan kematian Harju ini menjadi pelajaran terakhir agar tidak ada lagi kekerasan antar pelajar.

Rusmantyo juga meminta kepolisian bisa tegas dalam menuntaskan masalah ini. Pelaku pembunuhan harus segera ditangkap karena sudah menyangkut tindakan kriminal hingga menghilangkan nyawa seseorang.

Polisi hingga kini terus menyelidiki kasus tersebut. Sedikitnya 6 enam orang saksi sudah dimintai keterangan .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya