Siswa SMK Cirebon Hilang di Laut Flores, Polres Pati Gelar Reka Ulang

Solopos.com, PATI — Peristiwa hilangnya SMKN 1 Mundu Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Frans Julius Hutapea, 17, di Perairan Laut Flores, mendapat perhatian Polres Kabupaten Pati. Polres Pati melalui Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) pun melakukan reka ulang guna menyelidiki penyebab hilangnya siswa SMK yang tengah mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) itu.

Frans dikabarkan hilang setelah terjatuh dari kapal saat berlayar di perairan Laut Flores. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/3/2022). Hingga kini, Frans pun belum ditemukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerabat korban, Reslan Binardo Simatupang, mengatakan awalnya Frans Julus berangkat magang atau PKL bersama 10 temannya menaiki kapal penangkap ikan Putra Leo. Namun, karena harus mengikuti uji kompetensi, pihak SMKN 1 Mundu Cirebon meminta kapal Putra Leo untuk memulangkan siswanya.

Baca juga: 2 Nelayan Perahu Setia Maju Putra Hilang di Laut Cilacap

Akhirnya, siswa yang tengah menjalani PKL itu dialihkan ke kapal penampung ikan Bahtera Sejati dari Pati. Nahas, Frans Julius terpeleset dan tercebut di laut saat perjalanan menggunakan kapal tersebut.

“Saat kejadian itu, sebelumnya Julius ngobrol sama empat temannya, tiba-tiba katanya Julius terpeleset jatuh, lalu temannya lapor kapten. Tapi katanya tidak bisa tertolong,” ujar Reslan, dikutip Murianews.com, Senin (14/3/2022).

Reka ulang adegan pun digelar Polairud Pati, Senin. Kasat Polairud Pati, AKP Sutamto, mengatakan olah TKP digelar di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2 di Kecamatan Juwana. Kegiatan itu melibatkan saksi kru kapal, teman korban, juga keluarga korban beserta pendamping hukum.

Baca juga: Asal Usul Gerbang Majapahit di Pati: Pembuktian Anak Sunan Muria

“Ini rekonstruksi kedua bagaimana jalannya alur kecelakaan itu. Supaya kru kapal yang magang, saksi-saksi tahu kronologinya. Dugaan awal peristiwa ini adalah kelalaian,” kata Sutamto.