SOLOPOS.COM - Petugas meminta keterangan siswa yang terdeteksi positif berdasar hasil tes cepat antigen di ruang isolasi SMAN 1 Wonogiri, Senin (5/4/2021). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Siswa SMAN 1 Wonogiri yang terdeteksi positif berdasar hasil tes cepat antigen Covid-19 pada hari pertama PTM, Senin (5/4/2021), diketahui sempat nyinom di acara hajatan sepekan sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, saat ditemui wartawan seusai meninjau dan memeriksa siswa bersangkutan di SMAN 1 Wonogiri, Senin. Adhi mengatakan siswa yang positif hasil rapid test antigennya mengaku sempat nyinom atau berkegiatan di tempat hajatan, sepekan sebelumnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian pada akhir pekan lalu ia mengeluhkan demam. Selama sepekan itu ia berkontak dengan keluarga inti. Sesuai SOP, tes usap PCR harus dilakukan terhadap orang yang positif berdasar hasil tes cepat antigen dan yang berkontak erat dengannya.

Baca Juga: 1 Siswa SMAN 1 Wonogiri Positif Tes Cepat Antigen, PTM Disetop?

Adhi langsung berkoordinasi dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo setelah mendapat kepastian tentang kondisi di SMAN 1 Wonogiri. “Pak Bupati minta uji coba PTM SMAN 1 Wonogiri pada hari berikutnya dihentikan dulu sambil menunggu hasil tes usap PCR,” ucap Adhi.

Jika hasil tes PCR menyatakan siswa bersangkutan positif, Adhi mengatakan sesuai pesan Bupati, pembelajaran tatap muka SMAN 1 Wonogiri harus dihentikan. Sedangkan kalau hasilnya negatif, PTM bisa dilanjutkan.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Wonogiri, Endang Sunarsih, mengaku sebelumnya tak menginformasikan akan ada tes cepat antigen kepada siswa pada hari pertama uji coba PTM.

Baca Juga: 5 Kuliner Khas WGM Wonogiri Ini Wajib Dibeli Untuk Oleh-Oleh, Botok Ikannya Mantul Loh!

Kebijakan Pemkab Wonogiri

Ia khawatir jika siswa diberi tahu terlebih dahulu mereka bakal berpikir ulang untuk datang ke sekolahan. Terlepas dari adanya satu siswanya yang positif tes antigen, Endang mengapresiasi kebijakan Pemkab Wonogiri menggelar tes cepat antigen kepada siswa dan guru.

Apalagi sebenarnya langkah deteksi dini itu tak wajib dilaksanakan sebagai syarat pelaksanaan uji coba PTM. Sesuai petunjuk teknis, syarat wajibnya hanya vaksinasi terhadap guru dan tenaga kependidikan atau karyawan.

Sebagai informasi, tes cepat antigen terhadap guru dan tenaga kependidikan sudah dilaksanakan, pekan lalu. “Dengan adanya tes cepat antigen seperti ini jadi tahu sejak awal ada yang terpapar Covid-19 atau tidak. Ternyata satu siswa kami ada yang positif. Semoga saja hasil tes usap PCR-nya negatif,” ulas Endang.

Baca Juga: Waspada Bencana Lur! Cuaca Ekstrem di Wonogiri Diprediksi Berlangsung hingga Akhir April

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, akhir pekan lalu, memutuskan menggelar tes cepat antigen khusus kepada siswa peserta uji coba PTM di SMAN 1 Wonogiri, SMKN 1 Wonogiri, dan MAN Wonogiri.

Tes digelar di masing-masing sekolahan pada hari pertama PTM. Hasil tes usap antigen atas nama satu siswa laki-laki SMAN 1 Wonogiri ternyata positif. Siswa asal Kecamatan Wonogiri tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi.

Petugas meminta keterangan lebih lanjut untuk mengetahui riwayat kontak. Sekolah juga memotivasi remaja itu agar selalu semangat. Beberapa lama kemudian kedua orang tua siswa itu datang.

Baca Juga: Kandang Ayam di Wonogiri Hangus Terbakar, Ribuan Ayam Mati

Proses Pelacakan

Petugas meminta keterangan kedua orang tua siswa itu lebih lanjut sebagai bagian dari proses pelacakan. Lalu siswa dan kedua orang tuanya langsung menjalani tes usap PCR. Hasil tes diperkirakan keluar dua hingga tiga hari ke depan.

Siswa tersebut merupakan satu dari 104 Kelas X SMAN 1 Wonogiri yang menjalani tes cepat antigen sebagai syarat mengikuti PTM. Sebanyak 103 siswa lainnya tetap mengikuti pembelajaran di kelas.

Mereka merupakan dari satu rombongan belajar (rombel) jurusan IPS, satu rombel jurusan bahasa, dan empat rombel jurusan IPA. Semula jumlah siswa yang dijadwalkan mengikuti uji coba PTM sebanyak 107 siswa.

Baca Juga: Jika Mudik Dilarang, Organda Wonogiri Berharap Hal Ini Bisa Diterapkan

Sebanyak tiga siswa izin tak bisa mengikuti kegiatan pada hari pertama. Pada bagian lain, hasil tes cepat antigen terhadap peserta PTM SMKN 1 Wonogiri dan MAN Wonogiri semuanya negatif.

Sebagai informasi, selain ketiga sekolah/madrasah itu ada 11 sekolah/madrasah lain yang juga menggelar uji coba PTM mulai Senin. Sekolah lainnya meliputi lima SD, lima SMP, dan MTsN 1 Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya