Siswa SMAN 1 Jogja Raih Emas OSN

RAIH EMAS—Aditya Hirawan (kiri)) dan Adnan Hendrawan (kanan) siswa SMA Negeri I Jogja perain emas dalam ajang olimpiade Sains Nasional (OSN) 2012. (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Setelah menunggu setahun, akhirnya, Aditya Hirawan, siswa kelas XI IPA 7 SMAN 1 Jogja berhasil menggondol emas dibidang geosfer pada gelaran Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar di Jakarta, 2-7 September lalu. Selain Aditya, Adnan juga mendapat emas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Matahari belum begitu terik di Jalan HOS Cokroaminoto Jogja. Namun, kaki Aditya Hirawan bergegas memasuki pelataran sekolah. Tidak banyak kata terucap kendati beberapa teman satu sekolahnya asyik bercanda sebelum memasuki beberapa ruang sekolah.

Alumni SMPN 5 Jogja itu lebih memilih segera bergegas menuju kelas dan mengikuti pelajaran yang tidak berselang lama digelar di tempat tersebut. Namun, siapa yang menyangka dibalik sikap diam dan santun yang diperlihatkannya, menyimpan banyak prestasi.

Siswa kelahiran Jogja, 28 Juli 1996 itu, baru saja mencatatkan rekor meraih emas dibidang geosfer pada gelaran OSN yang digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. “Bagi saya ini adalah penghargaan yang sangat penting. Setelah menunggu setahun, akhirnya saya bisa meraih emas,” katanya saat ditemui Harian Jogja belum lama ini.

Ya, setahun yang lalu, nama Aditya memang tercatat masuk mewakili DIY, pada ajang yang sama. Namun, nasib waktu itu berkata lain, dirinya hanya mampu menorehkan prestasi dengan meraih medali perunggu. “Saya kalah dari peserta lainnya saat itu, dan hanya mendapatkan perunggu,” terang dia.

Namun, meski gagal meraih emas, saat itu tidak membuat Aditya patah arang. Dia justru tertantang untuk mendalami bidang geosfer, yang menjadi bagian dari ilmu kebumian. Ia terus mencari literatur untuk melengkapi pengetahuannya mengenai geosfer, dan beberapa kali praktik atas ilmu yang didapatkan.

Lain Aditya, lain Adnan Hendrawan. Siswa kelas XII IPA 2 ini justru memiliki keberuntungan lebih dibandingkan adik tingkatnya tersebut. Alumni SMPN 1 Seyegan Sleman ini justru mampu meraih emas padahal OSN 2012 adalah kali pertama dirinya mengikutinya.

“Baru kali ini dan langsung dapat emas. Saya merasa bersyukur atas hal ini. Padahal lawan terberat kami adalah Jawa Tengah,” terang dia. Adnan mengungkapkan tidak ada rahasia khusus untuk meraih hasil maksimal tersebut. Selain mengerjakan ujian tertulis dan praktek, ia mengaku lebih banyak berdoa agar meraih hasil maksimal.

Selain Adnan dan Aditya, SMAN 1 Jogja juga mencatatkan rekor cukup fantastis pada OSN kali ini. Sebanyak dua emas, satu perak dan dua perunggu tercatat disabet murid dari sekolah yang sejak 2008 telah naik status menjadi rintisan sekolah bertaraf internasional tersebut.