Siswa SMA Boyolali Tutupi Kuping Saat Konvoi Motor Berknalpot Bolong

<p>Solopos.com, BOYOLALI &ndash; Siswa SMA Boyolali melakukan konvoi kelulusan hasil <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180413/489/910162/ujian-nasional-2018-sekolah-wajib-simpan-jawaban-unbk-siswa">Ujian Nasional</a> (UN), Kamis (3/5/2018) pagi, meski hasil UN baru diumumkan pada sore hari.</p><p>Polres Boyolali menggelar razia melakukan penindakan siswa SMA yang menggelar konvoi <a href="http://news.solopos.com/read/20180402/496/907475/mendikbud-tinjau-pelaksaan-ujian-nasional-smk">hasil UN</a>. Pantauan Solopos.com, konvoi kendaraan terlihat di beberapa lokasi, antara lain di wilayah Kecamatan Sawit, Banyudono, dan Mojosongo. Siswa yang mengenakan seragam abu-abu putih itu hilir mudik di jalanan.</p><p>Saat konvoi <a href="http://news.solopos.com/read/20180409/496/909077/ujian-nasional-2018-93-persen-man-selenggarakan-unbk">hasil UN</a>, mereka mengendarai sepeda motor secara bergerombol dan sesekali melaju di lajur berlawanan. Selain itu, umumnya mereka mengendarai sepeda motor yang yang sudah dimodifikasi knalpotnya menjadi bersuara keras (knalpot bolong).</p><p>Sedangkan para siswa itu sendiri tampak menutup telinga mereka dengan kapas untuk mengurangi suara bising dari knalpot. Aksi para siswa sempat menjadi tontonan warga yang tinggal di pinggir jalan yang mereka lewati.</p><p>Aparat Polres Boyolali yang dipimpin Kasatlantas AKP Marlin S Payu dan Kasat Sabhara AKP Edi Sukamto merazia peserta konvoi.</p><p>Aparat menyisir tempat-tempat yang dilintasi atau menjadi titik konsentrasi peserta konvoi, antara lain di kawasan Terminal Boyolali dan kawasan pombensin Kemiri, Mojosongo dekat kompleks baru perkantoran terpadu Pemkab Boyolali.</p><p>Di kompleks perkantoran Pemkab, aparat Satpol PP juga berjaga di pintu masuk kawasan untuk mengantisipasi masuknya rombongan konvoi.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi