Wonogiri (Espos)–Tragedi letusan Gunung Merapi sejak 26 Oktober lalu menggugah perasaan siswa-siswi SDN 7 Wonogiri. Senin (1/11) pagi, mereka mengumpulkan uang saku untuk disumbangkan kepada para pengungsi korban letusan gunung tersebut.
Pantauan Espos, mereka berbaris di halaman sekolah. Kemudian satu per satu mereka menyerahkan uang ke dalam kotak yang disediakan pihak sekolah dan dipegangi oleh beberapa murid yang lebih senior. Setelah dihitung, uang yang terkumpul mencapai Rp 2.225.000. Uang itu kemudian disalurkan melalui rekening di salah satu bank.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Dari kalangan siswa sendiri yang kami minta untuk menyetorkannya ke rekening di bank. Selain mengajari mereka untuk berempati terhadap penderitaan orang lain, juga mengajari bagaimana caranya menyalurkan bantuan untuk mereka,” ungkap Kepala SDN 7 Wonogiri, Warso Emnur, saat ditemui di sela-sela acara.
Bagi siswa sekolah itu, kata Warso, kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana bukan kali pertama. Setiap ada kejadian bencana para siswa pasti melakukan penggalangan dana dan menyalurkannya lewat lembaga tertentu. “Bahkan saat ada bencana di Tirtomoyo, kami ajak anak-anak untuk melihat langsung ke lokasi,” ujarnya.
Salah satu siswa kelas VI SDN 7 Wonogiri, Retiana mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan itu. “Di lingkungan rumah sebenarnya juga ada penggalangan dana seperti ini, tapi karena di sekolah juga ada ya saya ikut yang di sekolah aja,” katanya.
shs
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
