Klaten (Espos)–Siswa SDN Balerante 1 Kecamatan Kemalang mengikuti ujian semester di tempat pengungsian sejak Senin (6/12). Rencananya, ujian itu akan berlangsung sampai Sabtu (11/12).
Mestinya, terdapat 100 siswa mulai dari kelas I hingga VI yang mestinya bisa mengikuti ujian semester. Akan tetapi, pagi itu hanya terdapat 48 siswa yang mengikuti ujian semester di Dodiklatpur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sekitar 20 siwa mengikuti ujian semester di sebuah rumah kosong di Dukuh Pilangsari Desa Gondang, Kecamatan Jogonalan. Sementara sekitar 32 siswa lainnya tidak diketahui bisa mengikuti ujian semester atau tidak.
“Sejumlah program yang sudah kami siapkan khusus untuk menghadapi ujian semester harus gagal akibat bencana letusan Merapi. Kami mengakui persiapan siswa menghadapi ujian semester sangat kurang karena dalam mengikuti KBM para siswa masih dibalut suasana keprihatinan,” tukas Surono, salah seorang guru SDN Balerante 1.
Surono menjelaskan, sebenarnya bangunan SDN Balerante 1 tidak diterjang wedhus gembel atau awan panas dari Gunung Merapi. Akan tetapi, kondisi bangunan sekolah itu hingga kini belum layak digunakan karena masih dipenuhi abu vulkanik yang cukup tebal.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
