SOLOPOS.COM - Siswa-siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali, menggalang dana untuk korban bencana kemanusiaan Rohingnya di Myanmar, Jumat (25/11/2016), di sekolah setempat. (Istimewa)

Siswa SD Muhammadiyah PK Banyudono menggalang dana untuk Rohingya.

Solopos.com, BOYOLALI – Siswa-siswi SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali menggalang dana untuk korban bencana kemanusiaan yakni etnis Rohingya di Myanmar, Jumat (25/11/2016).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Aksi yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru ke-71 tersebut digelar untuk menumbuhkan kepekaan jiwa sosial siswa-siswi sejak dini.

Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujinono, mengatakan sedikitnya 291 siswa-siswi berperan aktif dalam aksi penggalangan dana kemanusiaan itu. Dana yang terhimpun, lantas disalurkan ke lembaga amil zakat Muhammadiyah.

“Ini bentuk keprihatinan kami dalam menyambut hari guru. Meski dana yang terhimpun tak seberapa, namun pesan yang ingin kami
sampaikan ialah bahwa jiwa kepedulian sosial itu adalah ciri bangsa kita ini,” ujarnya, Jumat.

Sebelum aksi penggalangan dana, terlebih dahulu digelar upacara penganugerahan kepada guru dan karyawan teladan. Para guru yang paling teladan dan terajin menerima anugerah agar bisa menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya dan para murid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya