SOLOPOS.COM - Siswa berfoto bersama saat mengenakan busana adat saat mengikuti fashion show di halaman SD Bromantakan Solo, Kamis (2/5/2024). Kegiatan yang digelar sekolah setempat dengan diikuti 120-an siswa mulai dari kelas satu hingga enam dengan mengenakan pakaian adat tersebut dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional serta mengajarkan siswa tentang pakaian adat nusantara di Indonesia. (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—-Sejumlah siswa sekolah dasar di Kota Solo menyelenggarakan upacara untuk memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) 2024 dengan menggunakan pakaian adat nusantara, Kamis (2/5/2024).

Salah satunya adalah para siswa SDN Bromantakan Solo yang mengenakan berbagai pakaian adat dari Jawa, Minang, dan daerah lainnya. Upacara dimulai sekitar pukul 07.00 WIB. Setelahnya dilanjutkan dengan peragaan baju adat.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Guru SDN Bromantakan Solo, Endah Sri Hastani mengatakan peragaan baju adat itu diikuti oleh siswa kelas I sampai V. Sedangkan siswa kelas VI tidak dilibatkan lantaran sedang ada penilaian akhir semester.

“Kebetulan kegiatan itu dilombakan, lalu per kelas kita ambil tiga juara dan diikuti oleh kurang lebih 130 siswa,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Kamis (2/5/2024).

Endah mengatakan sengaja mengajak para siswa untuk memakai baju adat untuk melestarikan budaya nusantara sekaligus memperkenalkannya kepada para siswa. Dia mengatakan para siswa semangat menyiapkan baju adat untuk digunakan pada hari ini.

Sementara itu hal serupa juga dilakukan oleh para siswa di SD Muhammadiyah 1 Solo. Siswa juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah seperti Solo, Yogyakarta, Minang sampai Aceh.

Kepala SD Muhammadiyah 1 Solo, Sri Sayekti, mengatakan hal itu dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional 2024. Dia mengatakan momentum digunakan untuk merefleksikan apa yang sudah dan belum dilakukan  selama kurun satu tahun ini.

“Sebagai sekolah penggerak momentum hari pendidikan Nasional 2 Mei 2024 menjadi pemicu untuk SD Muhammadiyah 1 selalu menjadi katalis perubahan pendidikan di Indonesia,” kata dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis.

Dia mengatakan para siswa menggunakan pakaian adat daerah dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia sesuai semangat keanekaragaman budaya. Menurutnya ini juga mengajarkan para siswa untuk saling menghargai meski berbeda budaya.

“Maka pada kesempatan hari ini kami mengajarkan kepada anak-anak bahwa kita walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu semangat memajukan pendidikan di Indonesia di era yang seperti ini,” kata dia.

Dia mengatakan pihak sekolah selalu berupaya untuk terus memberikan kesadaran penuh bahwa Indonesia sebagai negara memiliki beragam budaya. Salah satu caranya dengan menggunakan pakaian adat Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya