SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Siswa miskin yang masuk ke sekolah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) akan memperoleh fasilitas, seperti alat informasi dan teknologi (IT) berupa laptop. Fasilitas untuk siswa miskin di Kota Solo tersebut akan didanai dari APBD-P senilai kurang lebih Rp 1 miliar.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (19/9/2011). Rakhmat melanjutkan, hasil evaluasi terhadap penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk warga miskin di RSBI mulai 2011 di Kota Solo mendapatkan pujian dari pemerintah pusat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Soalnya untuk RSBI, hanya ada di Solo saja yang menerapkan PPDB warga miskin (Gakin). Untuk Gakin di RSBI itu akan kita beri fasilitas, bisa berupa peralatan IT laptop. Anggarannya dari Pemkot, yakni senilai Rp 1 miliar lebih lewat APBD-P,” sambung Rakhmat.

Ekspedisi Mudik 2024

Di sisi lain, Rakhmat tidak menampik jika penerapan kuota 10% dalam PPDB Gakin di Kota Solo masih memerlukan perbaikan. Untuk itu, mulai tahun depan, Disdikpora berencana mengajukan waktu dimulainya PPDB Gakin.

“Targetnya, Maret 2012 PPDB Gakin sudah dimulai. Sebab, sekolah juga memerlukan waktu untuk melakukan home visit (kunjungan ke rumah-red) untuk memeriksa apakah siswa tersebut benar-benar Gakin atau tidak,” tegas dia.

Dengan dimajukannya masa penerimaan siswa miskin di sekolah, sambung Rakhmat, maka mulai tahun depan sekolah wajib melakukan home visit. Kunjungan pihak sekolah ke rumah siswa tersebut diperlukan agar bantuan-bantuan bagi siswa miskin di Kota Solo tidak salah sasaran.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya