SOLOPOS.COM - ISI FORMULIR -- Seorang pendaftar mengisi formulir pendaftaran di SMKN 4 Sukoharjo, Senin (27/6/2011). Di latar belakang, anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo tengah melakukan peninjauan. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Sukoharjo (Solopos.com) – Sejumlah siswa lulusan SMP dari sejumlah wilayah di luar Sukoharjo berminat masuk ke sekolah menengah kejuruan negeri yang baru dibuka di tahun ajaran ini. Dua SMK N baru tersebut dibuka di Kecamatan Gatak dan Baki.

ISI FORMULIR -- Seorang pendaftar mengisi formulir pendaftaran di SMKN 4 Sukoharjo, Senin (27/6/2011). Di latar belakang, anggota Komisi IV DPRD Sukoharjo tengah melakukan peninjauan. (JIBI/SOLOPOS/Oriza Vilosa)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, dua SMKN yang baru membuka pendaftaran mulai tahun ini adalah SMKN 4 di Baki dan SMKN 6 di Gatak. “Hari pertama pendaftaran, sudah terlihat siswa dari luar wilayah di antaranya Klaten, Boyolali dan lainnya. Kami belum bisa sebutkan karena proses masih berlangsung,” jelas Humas SMK N 6, Surasa kepada wartawan di sela-sela kunjungan Komisi IV ke sekolah itu, Senin (27/6/2011). Dia menjelaskan, sekolah itu membuka tiga jurusan yakni, otomotif, akuntansi dan mulitmedia. Menurutnya, jurusan otomotif termasuk yang paling banyak peminat. Sampai Senin sekitar pukul 11.00 WIB, Surasa menyebut terdapat sekitar 100 siswa yang mendaftarkan diri. “Saat ini, ada 17 pendaftar jurusan akuntansi dan pendaftar keseluruhan sekitar 100 orang,” tambahnya.

Lahan yang disediakan sekolah itu sekitar dua hektare di mana terdapat tiga ruang kelas, ruang guru dan ruang kepala sekolah. Untuk kebutuhan pengajar, Surasa menyebut para guru sementara didatangkan dari sejumlah SMK di Sukoharjo, termasuk jabatan kepala sekolah yang sementara ini dijabat oleh Kepala SMK N 1 Sukoharjo, Haryanto. Sementara untuk SMKN 4 di Baki, antusiasme pendaftar juga sudah terlihat di hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin. Ketua panita pendaftaran sekolah itu, Iswanto mengatakan terdapat sekitar 90 pendaftar yang telah mengisi formulir sampai sekitar pukul 10.30 WIB.

Dia menjelaskan sekolah itu membuka program jurusan Body Repair, tata busana dan arsitek. Masing-masing jurusan dibuka satu kelas dengan kapasitas siswa 36 orang. Dia menyatakan, terdapat sejumlah prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang belum dimiliki sekolah seluas 1,7 hektare itu. Mengenai hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Budi Martono mengaku akan berkoordinasi bersama Dinas Pendidikan Sukoharjo. “Nanti akan kami bahas dulu. Yang jelas kalau bisa perlengkapannya jangan sampai pinjam,” katanya saat itu.

ovi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya