SOLOPOS.COM - Suasana salah satu kelas di SMPN 1 Sragen, Selasa (25/9/2012). Sebelumnya di sekolah ini sempat terjadi insiden kesurupan massal yang menimpa sejumlah siswa sehingga mengganggu kegiatan pembelajaran. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

Suasana salah satu kelas di SMPN 1 Sragen, Selasa (25/9/2012). Sebelumnya di sekolah ini sempat terjadi insiden kesurupan massal yang menimpa sejumlah siswa sehingga mengganggu kegiatan pembelajaran. (JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti)

SRAGEN – Kegiatan pembelajaran di SMPN 1 Sragen kembali normal, Selasa (25/9/2012). Sebelumnya, Sabtu (22/9/2012) dan Senin (24/9/2012), kegiatan belajar mengajar dihentikan karena puluhan siswa kesurupan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Kepala SMPN 1 Sragen Bidang Kurikulum, Bambang Haryanto, mengatakan Senin malam diadakan istigasah yang diikuti sekitar 50 orang dari kalangan guru, karyawan dan orangtua siswa. “Intinya kita berdoa memohon keselamatan dan pertolongan kepada Allah SWT agar kejadian kemarin tidak terulang kembali,” ungkapnya saat ditemui Espos di ruang guru SMPN 1 Sragen, Selasa (25/9/2012).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti biasa, ungkapnya, Selasa pagi pukul 07.00-07.15 WIB, semua siswa mengikuti kegiatan keagamaan di ruang kelasnya masing-masing. Siswa muslim membaca Alquran dan siswa nonmuslim mengikuti kegiatan pendalaman kitab suci. Setelah itu, dilanjutkan kegiatan belajar mengajar seperti biasa.

Setelah kejadian kemarin, ungkapnya, semua siswa diminta meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Siswa juga diberi pengertian tentang dunia lain yang tidak perlu diusik. Selain itu, sekolah juga berencana mengurangi kegiatan agar siswa tidak kelelahan. “Tadi pagi [Senin pagi] saat kegiatan keagamaan, siswa terlihat lebih khusyuk,” jelasnya.

Salah seorang siswa SMPN 1 Sragen, Reta Maghfiroh, mengungkapkan dirinya masih merasa waswas kejadian kemarin akan terulang kembali. Ia berusaha menjaga diri dengan banyak berdoa, memohon keselamatan kepada Allah SWT.

Bambang menerangkan jumlah siswa SMPN 1 Sragen saat ini sebanyak 501 siswa. Mereka ada yang termasuk siswa reguler, akselerasi dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya