SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Siswa keracunan diduga akibat makan kue tart terjadi di Kulonprogo

Harianjgja.com, KULONPROGO– Kepala Puskesmas Pengasih II, Kulonprogo Khusnun Hendarto menyatakan semua korban keracunan yang terjadi di SD Kalipetir 3 di Dusun Kedungsogo, Desa Kedungsari, Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Sabtu (13/8/2016) pagi telah mendapatkan penanganan secara medis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca juga : SISWA KERACUNAN : Rayakan Ulang Tahun Guru, 35 Siswa SD Diduga Keracunan Kue Tart)
Data polisi, total korban diketahui mencapai 35 orang yang berasal dari kelas III hingga VI. Mereka diberi minuman dan obat guna menetralisir racun. Sebanyak 26 orang kemudian diizinkan kembali ke sekolah karena kondisinya membaik dan tidak lagi mengeluhkan pusing maupun mual.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, terdapat enam siswa yang tetap mengeluh sakit meski sudah mendapatkan perawatan dari tim medis puskesmas. Mereka pun dirujuk ke RSUD Wates agar menjalani pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Kue yang dimakan siswa diketahui belum melewati batas kedaluarsa berdasarkan informasi yang tercantum dalam kemasan. Meski begitu, Khusnun pun berpendapat jika kue itu memang berpotensi menjadi penyebab keracunan massal.

Namun, petugas harus tetap memastikan hal tersebut dengan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kondisi kelayakan konsumsinya.

“Bisa jadi roti itu tidak disimpan dalam lemari pendingin sehingga tumbuh jamur dari ragi,” ucap Khusnun menjelaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya