SOLOPOS.COM - Ilustrasi narkoba. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar membentuk satuan tugas (satgas) anti narkoba di sekolah. Satgas ini disebar untuk mencegah peredaran narkotika di kalangan pelajar.

Tak tanggung-tanggung siswa di sekolah dilibatkan dalam satgas tersebut. Mereka akan dilatih layaknya intelijen. “Satgas ini memberdayakan pelajar. Mereka bertugas secara terbuka dan tertutup,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Senin (27/6/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Satgas akan bertugas mendeteksi, mencermati, dan mengamati lingkungan mereka. Jika terindikasi ada pengguna maupun pengedar narkoba, Satgas akan mengidentifikasinya.

Selain itu mereka akan memberikan informasi perihal peredaran barang haram temuan di lingkungan sekolah ke tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kabupaten Karanganyar. Sementara penanganan peredaran narkotika tetap ranahnya ada di aparat kepolisian.

Baca Juga: Duh, Ada Siswa di Sragen Kecanduan Narkoba sejak Kelas VI SD

Selain pelajar, Satgas pencegahan narkoba di sekolah juga memberdayakan tenaga pendidik. “Kerja Satgas mirip intelijen yang bergerak senyap. Ini demi melindungi keselamatannya. Apalagi, jaringan pengedar narkoba bisa mencelakai anggota satgas apabila identitasnya terbongkar,” kata Juliyatmono yang juga Ketua Tim P4GN Karanganyar.

Dia mengatakan P4GN menggandeng sekolah-sekolah dalam rangka sosialisasi program pencegahan masuknya narkoba. Satgas anti narkoba juga akan lebih dikuatkan di tingkat organisasi massa.

Juliyatmono memandang perlunya ormas mengawal programnya itu. Saat ini rancangan peraturan daerah (Raperda) pemberantasan narkoba tengah dibahas bersama kalangan legislatif. Dia berharap melalui perda tersebut peredaran narkoba di Bumi Intanpari dapat ditumpas.

Baca Juga: Mayoritas Pecandu Narkoba di Sragen karena Broken Home

Kasi Humas Polres Karanganyar, AKP Agung Purwoko, menyambut baik gerakan anti narkoba yang diinisiasi P4GN. Pihaknya siap membantu menyukseskan gerakan itu.

“Memberantas narkoba itu bukan hanya tugas polisi. Tapi juga pemerintah serta stakeholder yang ada. Termasuk kalangan pelajar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya