SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Muhammad Fauzi, siswa Kelas X Sekolah Luar Biasa Negeri (SLB N) Pembina menjadi wakil DIY dalam lomba tari, kategori SLB ketunaan C (tuna grahita) pada Festival Lomba Seni Siswa tingkat Nasional (FLS2N) di Semarang, 1-5 Juni 2014.

“Senang dan bangga,” ucap Kiki, panggilan akrabnya saat ditanya perasaannya menjadi siswa berprestasi dan mewakili DIY di tingkat nasional.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Demi menjadi pemenang, anak berkebutuhan khusus (ABK) ini setiap hari latihan dari pukul 13.00-18.00 WIB.

“Pernah habis latihan, panas, sedang berkeringat seperti itu, dia langsung mandi. Kalau tidak diingatkan, dia suka lupa. Latihan yang dijalani Kiki memang keras,” terang Ni Nyoman Fefi Suciarthasih, pembimbing ekstrakurikuler tari SLB N Pembina.

Menurut dia, perlombaan seperti itu penting untuk mengasah kepercayaan diri siswa. Apalagi, tambah dia, anak tuna grahita harus lebih dilatih mentalnya agar menjadi pribadi yang mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya