SOLOPOS.COM - Niken Ayu Prabandari (kanan), pelajar SMAN 1 Solo yang menjadi salah satu personel Paskibra di Istana Merdeka saat upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan 7 Agustus laluberfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. (istimewa)

Niken Ayu Prabandari (kanan), pelajar SMAN 1 Solo yang menjadi salah satu personel Paskibra di Istana Merdeka saat upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus lalu berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. (istimewa)

Niken Ayu Prabandari (kanan), pelajar SMAN 1 Solo yang menjadi salah satu personel Paskibra di Istana Merdeka saat upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus lalu berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko. (istimewa)

Menjadi salah satu petugas upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara, 17 Agustus lalu, menjadi momen bersejarah bagi Niken Ayu Prabandari. Siswi SMAN 1 Solo ini menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara. “Rasanya senang, bahagia, dan bangga saat menjalankan tugas menjadi paskibraka,” kata dia saat ditemui Solopos.com di lobby SMAN 1 Solo, Selasa (16/9).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Niken, ambisi menjadi anggota Paskibraka muncul sejak ia duduk di kelas X. Salah satu senior paskibra di SMAN 1 Solo menjadi mentor dirinya untuk mewujudkan ambisi itu. “Ada satu senior paskibra di SMAN 1 Solo yang lolos di tingkat Jateng,” imbuh dia. Menurut Niken, awalnya ia hanya memasang target hingga tingkat Jateng. Saat seleksi ditingkat Kota Solo, ia harus bersaing dengan empat orang teman satu sekolah.

Niken menuturkan lolos dari seleksi sekolah, bebannya lebih berat. Pasalnya, di tingkat Kota Solo, selain seleksi fisik, peserta juga harus menampilkan seni dan memperkenalkan diri dengan menggunakan Bahasa Inggris. Setelah lolos ditingkat Kota, Niken mengaku tidak berambisi lebih tinggi. Namun tak disangka, saat seleksi di tingkat Kota Solo, ia lolos untuk mengikuti seleksi di tingkat Jateng.

Menurut Niken, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga ikut mempersiapkan. Niken digembleng menari Golek Tirta Kencana dengan pelatih khusus. Untuk urusan fisik, imbuh Niken juga ada latihan sendiri. “Alhamdullilah, lolos juga menjadi Paskibraka Provinsi,” tutur dia.

Tidak berhenti sampai di situ, Niken kembali ditunjuk untuk mengikuti seleksi ke tingkat nasional. Dia ditunjuk bersama tiga rekan lain dari Kabupaten Magelang. Niken menuturkan saat seleksi Nasional dia hanya memantapkan gemblengan saat seleksi tingkat Jateng. “Saat seleksi nasional hanya dilihat postur tubuh, karena semua seleksi sudah dilakukan di kota dan provinsi,” jelas siswa kelahiran Karanganyar, 24 Juni 1998 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya