SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batik Solo Trans (dok)SOLO--Technical Advisor GIZ Jerman yang sejak 2009 lalu mendampingi Pemkot Solo menyusun perencanaan manajemen transportasi, Dino Teddy Putra mengatakan dari tiga tahapan perencanaan yang disusun, saat ini Solo masih di tahap pertama, yakni pengembangan angkutan umum.

“Di Solo sudah ada BST (Batik Solo Trans-red) yang ditargetkan akan beroperasi semua koridornya pada 2014 mendatang. Setelah itu akan akan diikuti tahapan kedua, yakni pengendalian kendaraan pribadi dengan sejumlah kebijakan,” jelas Dino di Balaikota Solo, Kamis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kebijakan dimaksud di antaranya larangan anak sekolah memakai kendaraan pribadi, pengadaan lahan parkir pinggir kota supaya masyarakat bisa memarkir kendaraan di sana dan masuk kota menggunakan angkutan umum dan lain-lain. Sedangkan tahapan ketiga adalah mengajak masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Walikota Solo, Joko Widodo mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menata transportasi di Kota Solo. “Pertama-tama harus disiapkan infrastrukturnya, lalu didukung dengan kebijakan untuk mengajak masyarakat beralih ke transportasi umum. Sebagai acuan, Singapura butuh tujuh tahun hanya untuk menyadarkan masyarakat untuk beralih ke angkutan umum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya