Sistem Peringatan Dini Terpasang di Tujuh Pantai Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menara dengan alat-alat peringatan dini telah berdiri di tujuh titik sepanjang pantai di Gunungkidul. Alat tersebut akan difungsikan sebagai tanda peringatan kepada warga soal kebencanaan alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Gunungkidul Budi Harjo menuturkan pembangunan menara setinggi 15 meter itu dimulai sejak Senin (6/1/2014) lalu. Pembangunan tujuh menara di tujuh titik sudah selesai Rabu (8/1/2014).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

“Menara-menara sirine kami pasang di tujuh pantai di Gunungkidul. Ketujuh pantai itu yakni Ngrenehan, Kukup, Sepanjang, Drini, Sundak, Siung serta Wediombo,” tuturnya, Rabu (8/1/2014).

Budi menambahkan tujuh menara merupakan pengadaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencaana (BNPB). Alat bisa berfungsi sebagai alarm kepada warga pesisir ketika terjadi bencana seperti tsunami, gempa bumi, gelombang besar sampai tanah longsor.

“Kami sangat mendukung pembangunan alat peringatan dini. Menara akan dilengkapi dengan peralatan seperti solar cell, radio rig, horn dan ampli,” papar Koordinator SAR Wilayah II Baron, Marjono.