Sistem Kelistrikan Pulih 30%, Palu Perlahan Kembali Terang

<p><strong>Solopos.com, MAKASSAR</strong> — Sistem kelistrikan di Kota Palu diklaim telah dipulihkan hingga 30% oleh PLN pasca terganggu akibat guncangan <a href="http://news.solopos.com/read/20181002/496/943345/bnpb-penjarahan-pasca-gempa-palu-karena-periode-panik" target="_blank" rel="noopener">gempa bermagnitudo 7,4 SR</a> serta terjangan tsunami Jumat (28/9/2018) lalu.</p><p>Pemulihan tersebut tercermin dari mengalirnya listrik PLN ke Radio Republik Indonesia (RRI) Palu, Korem Tandulako. dan Rumah Sakit Balai Keselamatan pada Selasa (2/10/2018).</p><p>Untuk mendukung kelancaran komunikasi kepolisian, PLN juga berhasil melistriki repeater Polda Sulawesi Tengah serta kantor BMKG Sulawesi Tengah yang berada di Bandara Mutiara Sis Al Jufrie, Palu. Sejauh ini, PLN telah mengerahkan pula lebih dari 300 personil tim gabungan yang berasal dari berbagai daerah cakupan Sulselrabar maupun Sulutenggo.</p><p>Sebelumnya PLN telah berhasil memulihkan 7 penyulang dan ditambah hari ini 7 penyulang, sehingga 14 penyulang sudah dapat dialiri listrik dari total 45 penyulang.</p><p>&ldquo;Selain itu, tim PLN AP2B Sistem Minahasa sedang melakukan proses perbaikan pada Gardu Induk (GI) Sidera dan Talise sehingga beriringan dengan perbaikan jaringan listrik di kota Palu, dalam waktu dekat listrik dari PLTA Poso dapat dialirkan ke pelanggan di Palu dan sekitarnya,&rdquo; Jelas Direktur PLN Regional Sulawesi, Syamsul Huda dalam keterangan, Selasa (2/10/2018) petang.</p><p>Dia menambahkan untuk daerah yang belum pulih listriknya, PLN memasok listrik menggunakan genset, terutama di Rumah Sakit Wirabuana, RS Undata, RS Bhayangkara, selanjutnya secara bertahap PLN akan mengganti mensuplai listrik melalui sistem.</p><p>PLN juga telah memperbaiki aliran listrik di lokasi kantong-kantong pengungsian seperti di Lapangan Wali Kota Palu yang menampung 3.500 pengungsi, Masjid Agung yang menampung 1.200 pengungsi, dan GOR Kawatuna dengan 1.200 pengungsi. Total ada 14 genset yang tersebar di Palu dan 3 genset di lokasi pengungsian di Donggala.</p><p>Sebagai upaya awal untuk menggerakkan kembali ekonomi <a href="http://news.solopos.com/read/20181002/496/943359/1.800-an-tahanan-kabur-saat-gempa-palu-ditunggu-hingga-kamis" target="_blank" rel="noopener">pascagempa Palu</a>, PLN telah mengalirkan listrik 100 kW ke kawasan pertokoan Jl. Gadjah Mada. PLN berharap listrik ini dapat dimanfaatkan oleh pengelola toko untuk mulai melakukan perdagangan.</p><p>&ldquo;Secara keseluruhan progress pemulihan listrik Palu akan terus meningkat seiring dengan perbaikan terus-menerus dilakukan oleh tim gabungan PLN,&rdquo; tutup Huda.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi