SOLOPOS.COM - Salah satu efek samping divaksin adalah muncul rasa pegal di lengan. (Ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, SOLO — Jumlah warga ber-KTP Solo yang belum divaksin Covid-19 tinggal tersisa sekitar 46.000 orang. Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo terus menyisir warga tersebut dengan berbagai program.

Capaian vaksinasi di Kota Solo telah melampaui target yakni 120% untuk dosis pertama hingga pekan pertama Oktober. Kendati begitu, masih banyak warga ber-KTP Solo yang belum divaksin.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Jumlahnya menyentuh 46.000 orang dari target vaksinasi sebanyak 417.151 orang. Guna menjangkau warga ber-KTP Solo yang belum divaksin Covid-19 tersebut, DKK Solo memperluas cakupan dengan membuka layanan vaksinasi sore dan malam hari.

Vaksinasi pada sore hari dibuka di Grha Wisata Niaga pada Senin-Jumat pukul 13.00 WIB-16.00 WIB. Sedangkan vaksinasi malam hari mulai pukul 18.00 WIB-20.00 WIB di lima puskesmas induk yang melayani rawat inap.

Baca Juga: Mutasi Besar-Besaran, 800-An Pejabat Pemkot Solo Siap-Siap Pindah Tugas

Jadwalnya, Puskesmas Pajang pada Senin dan Rabu. Puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Setabelan pada Selasa dan Kamis, Puskesmas Sibela pada Selasa dan Jumat, dan Puskesmas Gajahan pada Jumat dan Sabtu.

Kepala DKK Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan syarat vaksinasi malam hari yakni usia 18 tahun ke atas, ibu menyusui, dan ibu hamil. Warga Solo maupun warga luar daerah yang berdomisili di Solo minimal 6 bulan melampirkan surat keterangan domisili.

Harus Dalam Kondisi Sehat

Selain itu peserta vaksinasi harus dalam kondisi sehat dan tidak sedang menjalani isolasi/karantina mandiri. Jangan lupa membawa KTP asli dan fotokopinya serta fotokopi BPJS dan nomor ponsel yang bisa dihubungi.

“Program kami mulai pada pekan ini karena masih banyak warga Solo yang belum divaksin. Khususnya, mereka yang enggak mau mengantre atau enggak bisa izin karena jam kerja,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

Baca Juga: Terungkap! Ruang Ganti Stadion Manahan Solo Rusak Sebelum Pertandingan

Sebenarnya, kata Ning, sapaan akrabnya, tenaga vaksinator untuk menjangkau warga Solo yang belum divaksin Covid-19 terbatas. Mereka juga harus melayani vaksinasi pada siang hari dan door to door.

“Tapi, kami menyediakan layanan agar mereka yang semula enggan bisa meluangkan waktu. Ternyata sejak diluncurkan awal pekan ini, antusiasmenya luar biasa di Puskesmas Banyuanyar dan Sibela,” ujar Ning.

Kepala Puskesmas Sibela, Tutik Asmi, menyebut pelayanan vaksinasi malam hari mulai berlangsung pada Selasa (5/10/2021). “Kami baru berlangsung Selasa untuk hari pertama. Petugas sudah siap,” ungkapnya melalui layanan perpesanan Whatsapp.

Dalam sehari jumlah vaksinasi pada sore dan malam hari dibatasi maksimal 100 orang. Pendaftaran vaksinasi di Grha Wisata Niaga sampai pukul 16.00 WIB, namun vaksinasi dilakukan sampai pukul 18.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya