Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Sirih Pinang NTT di Tengah Dialektika Modernitas dan Kesehatan

Sirih Pinang NTT di Tengah Dialektika Modernitas dan Kesehatan
user
Jumat, 15 Oktober 2021 - 15:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Sirih pinang yang jamak di masyarakat Nusa Tenggara Timur (fkm.unair.ac.id)

Solopos.com, KUPANG — Seorang jurnalis yang bertugas di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan wilayah tugas beberapa kabupaten, Nyongki Harminto Malelak, dalam sebuah diskusi di Hotel Aston, Kota Kupang, NTT, Selasa (13/10/2021), mengatakan tiap kali liputan di kawasan perdesaan atau pedalaman dia selalu ikut serta makan sirih dan pinang.

”Terus terang, saya tidak bisa menikmati, tapi itu harus saya lakukan sebagai bahasa awal untuk mengambil hati narasumber saya yang tinggal di perdesaan atau pedalaman NTT,” kata Nyongki. Perempuan jurnalis yang sering meliput sektor usaha kecil dan menengah serta kerajinan rakyat di NTT, Novpelyn Youllanda Martha Billik, mengatakan tradisi makan sirih dan pinang makin berkurang.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN