Siram Penjaga Pakai Air Cabai, 6 Tahanan BNN Sumut Kabur

Solopos.com, MEDAN – Sebanyak enam tahanan narkoba kabur dari Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Utara. Kepala Bidang Pemberantasan Narkoba BNN Sumatra Utara (Sumut), Kombes Pol. Sempana Sitepu, mengatakan tahanan yang kabur tidak merusak Gedung BNN Sumut.

"Para tahanan tersebut hanya menyiram muka petugas dengan air cabai dan melakukan pengeroyokan secara beramai-ramai," ujar Sitepu, ketika dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (16/5/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia menjelaskan tidak ada kerusakan pintu sel maupun fasilitas lainnya di Kantor BNN Sumut.

Indonesia, Malaysia, dan Brunei Kutuk Agresi Israel ke Palestina

"Para tahanan tersebut hanya kabur dengan cara memukul petugas.Tahanan yang melarikan diri itu sudah divonis dan akan disidangkan di Pengadilan Negeri Medan," ujarnya.

Sitepu mengatakan para tahanan yang kabur adalah warga Sumatra Utara dan Aceh, dan terlibat jaringan narkotika internasional.

Sebelumnya, lima orang tahanan laki-laki narkoba BNN Provinsi Sumatra Utara melarikan diri dari ruangan sel Blok B kamar 1 di Kantor BNN Sumut, Minggu, sekitar pukul 00.28 WIB.

Lalu Lintas ke Jakarta Sepi, Puncak Arus Balik Lebaran Tak Terlihat

Kronologi

Kejadian itu berawal ketika beberapa orang tahanan berteriak minta air minum. Selanjutnya saat petugas jaga akan memasukkan galon air ke dalam kamar sel, mereka secara tiba-tiba dari dalam tahanan menyiramkan air cabai ke wajah petugas dan mengenai matanya. Mereka kemudian mendorong serta memukul petugas.

Saat petugas melakukan perlawanan dan menguasai pintu sel Blok B agar tahanan tidak melarikan diri, petugas juga kembali dipukuli. Mereka dipegang serta ditarik ke dalam lorong sel.

Kelima tahanan yang melarikan diri itu, yakni Marzuki Ahmad alias Tengku, Rahmat Hidayatullah alias Mhd Isbandi, Muhammad Junaidi, Irwanda, dan Zulfikar.

Pakai Pelat Nomor Dinas Polisi Palsu, Pengemudi Ketahuan di Pos Penyekatan

Sebelumnya tahanan yang kabur berjumlah enam orang. Namun salah seorang berhasil ditangkap yaitu Salim Saragih yang belum berapa jauh melarikan diri dari Kantor BNN Sumut.