Solopos.com, SOLO — Pergelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2021 mulai digelar selama tiga hari yakni Kamis-Sabtu (7/10/2021-9/10/2021), di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo. Lampu panggung satu per satu dinyalakan, suara kenong dipukul perlahan, disusul gemerlap nyala kembang api menandai pembukaan SIPA 2021. Panitia menggelar pertunjukan dengan dua konsep yakni hybrid dan drive-in. Festival yang menggabungkan daring dan luring dengan penonton terbatas membawa optimisme tentang kebangkitan panggung seni di tengah segala keterbatasan akibat pandemi Covid-19.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertunjukan seni dibuka dengan kolaborasi apik sang maskot, Endah Laras, bersama penari Semarak Candra Kirana. Koreografi tari diciptakan Fajar Satriadi, sementara komposer musiknya adalah Memet Chairul. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan komunitas tari 567Eight Dance Community Solo. Belasan penari membawakan karya berjudul Ramayana Urban. 

 

Maskot Solo International Performing Arts (SIPA) 2021, Endah Laras (tengah), diiringi penari yang tergabung pada Sanggar Tari Semarak Candra Kirana membuka pertunjukan SIPA 2021 secara Hybrid dan Drive-in di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Kamis (7/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Penampilan komunitas tari 567Eight Dance Community Solo. Belasan penari membawakan karya berjudul Ramayana Urban. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Penonton berada di dalam mobil menyaksikan pertunjukan Solo International Performing Arts (SIPA) 2021 secara Hybrid dan Drive-in di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo kompleks Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Kamis (7/10/2021) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi