SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Festival seni pertunjukan dunia tahunan, <i>Solo International Performing Arts</i> (SIPA) <i>2018, </i><span>siap digelar. Pertunjukan bertaraf internasional ini bakal digelar di Benteng Vastenburg Solo, pada 6-8 September 2018 mendatang. Gelaran SIPA yang ke-10 kali ini terbilang istimewa karena menjadi momen </span><span>peluncuran</span><i> </i><span>SIPA Mart. </span></p><p lang="zxx"><span>Direktur SIPA, Ira</span><span>wati</span><span> K</span><span>usumosari, mengatakan, SIPA Mart atau pasar seni pertunjukan itu bakal ditawarkan kepada sejumlah tamu undangan khusus. "SIPA ke-10 ini menjadi momen spesial, karena kami akan me-</span><i>launching </i><span>(meluncurkan) SIPA Mart atau pasar seni pertunjukan. Jadi, apa yang ada di SIPA kami tawarkan kepada sejumlah tamu undangan, mulai dari direktur gedung kesenian sampai Kepala Taman Budaya," terang IrawatiKusumosari kepada </span><i>Solopos.com </i><span>saat berkunjung ke Griya Solopos, Rabu (29/8/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>SIPA Mart tersebut dirilis sebagai salah satu upaya mempromosikan festival seni pertunjukan yang digelar sejak 2009 silam. "SIPA Mart menjadi cara kami untuk promosi. Sekaligus menjadi upaya kami membantu seniman lokal dan penampil di SIPA agar semakin terkenal. </span><span>Kami mengundang seniman di Solo untuk menawarkan karya mereka dalam acara khusus yang dihadiri tamu undangan spesial,</span><span>" sambung Irawati Kusumosari. </span></p><p lang="zxx"><span>Selain meluncurkan SIPA Mart, gelaran <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180812/489/933694/5-penampil-guncang-pre-event-sipa-2018-di-sgm-solo">SIPA 2018</a> kali </span><span>ini dimeriahkan oleh penampilan seniman dari 11 negara, yakni Indonesia, Italia, Amerika Serikat, Taiwan, Rusia, Zimbabwe, Filipina, Spanyol, Korea, Jerman, dan Belanda. Direktur SIPA, Ira Kusumosari, mengatakan, para penampil hadir memeriahkan SIPA 2018 sekaligus untuk mengenal budaya Indonesia.</span></p><p lang="zxx"><span>"Jadi tahun ini ada 10 seniman dari negara asing yang tampil. </span><span>Para penampil sekaligus ingin mengetahui lebih jauh tentang budaya <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180811/489/933593/penataan-taman-city-walk-solo-berlanjut-meski-tuai-pro-kontra">Indonesia</a> dan mengenal masyarakat Solo lebih dekat," sambung Irawati Kusumosari. </span></p><p lang="zxx"><span>Adapun tema yang diambil pada SIPA 2018 adalah </span><i>We Are the World We Are the Nations. </i><span>Sebelum sampai ke puncak acara, ada berbagai agenda yang telah disiapkan untuk memeriahkan SIPA 2018, seperti </span><i>pre-event </i><span>yang digelar di Solo Grand Mall (SGM), Sabtu (11/8/2018), malam. </span></p><p lang="zxx"><span>Dilanjutkan dengan </span><i>pre-event</i><span> pada 4-5 September 2018 yang dikemas dengan SIPA Goes to Cafe dan Campus. Sementara itu, pembukaan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180811/489/933593/penataan-taman-city-walk-solo-berlanjut-meski-tuai-pro-kontra">SIPA 2018 </a>yang digelar pada 6 September 2018 mendatang rencananya dihadiri oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. </span></p>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya