SOLOPOS.COM - Preevent SIPA 2014, Minggu (31/8/2014). (Ardiansyah Indra Kumala/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Panitia Solo International Performing Arts (SIPA) tahun ini menghilangkan sistem tiket gratis yang pada perhelatan sebelumnya memicu masalah.

Ketua SIPA Irawati Kusumorasri mengatakan tahun lalu ada pihak yang menjual kembali tiket masuk yang dibagikan panitia secara gratis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“SIPA ini hebat sekali, tiket gratis saja laku dijual Rp10.000. Tahun ini, masyarakat Solo dan sekitarnya bisa datang langsung menonton,” katanya, Selasa (9/9).

Panitia tahun ini menyediakan 5.000 bangku bagi pengunjung yang ingin menyaksikan berbagai pertunjukan tari dan musik di Benteng Vastenburg, 11-13 September 2014. Irawati memperkirakan setiap hari akan ada 8.000–10.000 penonton yang hadir.

Di samping kursi untuk penonton umum, panitia juga menjual undangan VIP dengan harga Rp150.000—Rp250.000 untuk tiga hari pertunjukan dan Rp60.000—Rp100.000 untuk satu hari pertunjukan.

Acara SIPA yang tahun ini bertajuk Generation of World Culture akan dimeriahkan oleh 210 penampil dari dalam dan luar negeri.

Salah satu pertunjukan spesial yang disiapkan panitia adalah kolaborasi antara pemetik alat musik tradisional Korea asal Amerika Serikat, Kim Jin-Hi dengan penari asal Solo, Mugiyono Kasido.

Mugiyono mengatakan proses kolaborasinya dengan Kim berlangsung sangat mulus dan selesai dalam waktu yang singkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya