WONOGIRI--Nasib nahas menimpa Kasto, 50, warga Dusun Banar Lor RT 002/RW 004, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Jumat (27/1/2012). Korban yang awanya berniat menyingkirkan kabel listrik milik PLN yang terputus, malah membuatnya tewas.
Ia yang menyangka tidak ada aliran listrik di kabel tersebut, membuatnya nekat memegang kabel dengan kedua tangannya yang membuatnya tersengat aliran listrik. Camat Jatipurno, Agus Sarmanto, mengatakan awalnya korban hendak pergi ke sawah.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Saat korban baru keluar dari rumah dan berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian, ia melihat kabel putus tergeletak di jalan. “Agar tidak membahayakan orang lain, ia bermaksud menyingkirkan kabel itu. Mungkin, ia mengira kabel itu tidak ada aliran listriknya. Akibatnya, korban kesetrum dan mengalami luka gosong di kedua pergelangan tangannya,” paparnya, Jumat.
Ia menambahkan, putusnya kabel tersebut sejak tiga hari lalu karena satu pohon jati roboh dan menimpa bagian kabel hingga terputus. “Kami sudah membaritahu PLN tentang kabel yang terputus itu, tetapi hingga kejadian, kabel belum juga diperbaiki. Baru tadi (Jumat-red) PLN datang memperbaiki,” ungkapnya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, melalui Kapolsek Jatipurno, AKP Noor Akhmad Kholis, menyatakan dari hasil pemeriksaan dengan tim medis yang disaksikan muspika, korban tersebut mengalami luka bakar di kedua pergelangan tangan.
“Korban murni meninggal karena kecelakaan. Setelah pemeriksaan, korban diserahkan kembali ke keluarga dan dimakamkan hari ini juga (Jumat-red),” terangnya.
(JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
