SOLOPOS.COM - Presiden, Joko Widodo, berbincang dengan Bupati Klaten, Sri Mulyani di Stasiun Klaten, Senin (1/3/2021). Kedatangan Jokowi di Stasiun Klaten seusai menjajal kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Tugu Jogja. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Presiden Joko Widodo atau Jokowi, singgah di Klaten seusai menjajal kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja, Senin (1/3/2021). Kesempatan bisa bertemu langsung Jokowi tak disia-siakan Bupati Klaten, Sri Mulyani, untuk menyampaikan sejumlah usulan.

Sri Mulyani mengatakan setiba di Stasiun Klaten Jokowi langsung ingat dengan janji yang pernah dia sampaikan bakal membantu pembangunan Pasar Tiga Lantai Klaten atau dikenal dengan nama Pasar Gede. Pada Juli 2018 lalu, Jokowi mendatangi Pasar Tiga Lantai Klaten dan menjanjikan akan membantu rehab pasar tradisional tersebut. Pemerintah pusat siap mengucurkan dana melalui APBN.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya turun dari kereta itu saya ingat janji bangunke pasar. Piye prosese Bu Yani?” kata Mulyani menirukan kalimat yang disampaikan Jokowi kepadanya, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Golden Globe 2021 Tetap Digelar dengan Sedikit Perbedaan, Apa Saja?

Dalam kesempatan itu, Mulyani mengatakan saat ini proses pembangunan pasar dalam tahap perobohan bangunan lama. Mulyani juga mengungkapkan keinginan agar proses pembangunan pasar di Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah tersebut bisa dipercepat. Pasalnya, proyek pembangunan pasar itu tak rampung dalam setahun.

“Tadi saya nyuwun agar bisa dibantu proses percepatan. Beliau langsung minta ke Pak Mensesneg untuk diteleponkan Pak Menteri PUPR agar proses pembangunan pasar itu bisa dipercepat,” urai dia.

Proyek Pasar Tiga Lantai Klaten merupakan proyek yang bergulir selama lebih dari setahun atau multiyears. Proyek pembangunan pasar itu dilakukan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

Tahapan

Tahap pertama proyek Pasar Tiga Lantai Klaten dimulai dengan renovasi dua blok pasar pada 2021 dan saat ini masih berlangsung. Blok pasar yang direnovasi itu berada pada deretan kios berlokasi di belakang Plasa Klaten serta blok kios perbatasan dengan terminal angkot.

Tahap selanjutnya yakni proyek pembangunan pasar. Artinya, bangunan utama pasar terdiri dari tiga lantai bakal dirobohkan secara total termasuk pada kios yang berada di kawasan terminal angkot. Proyek tersebut diperkirakan rampung hingga 2022 mendatang.

Selain meminta percepatan pembangunan Pasar Tiga Lantai, Mulyani juga menyampaikan permintaan ihwal pembangunan jembatan membantu akses warga Girpasang, perkampungan terpencil di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang yang berada di lereng Merapi. Pada beberapa kali kesempatan, Mulyani menjanjikan akan mengusulkan dana ke pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan jembatan penghubung Girpasang dengan perkampungan lainnya.

Baca Juga: Pantau Vaksinasi Pedagang Malioboro, Ini Harapan Presiden Jokowi

“Saya juga minta Jembatan Girpasang pada 2020 sebenarnya sudah dianggarkan lewat APBN. Tetapi karena ada pandemi Covid-19, anggaran kena refocussing. Saya mengusulkan agar tahun ini, anggaran untuk jembatan itu bisa dikembalikan. Tadi Pak Gubernur malahan sudah meyampaikan terus mengawal. Semoga jembatan itu betul-betul terealisasi pembangunannya,” kata Mulyani.

Mulyani juga sempat menyampaikan usulan pembangunan flyover sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan pada perlintasan sebidang setelah pintu perlintasan di barat Stasiun di Klaten ditutup. Mulyani mengatakan dalam obrolan ringan Jokowi sempat bercanda ihwal permintaan-permintaan yang disampaikan Mulyani. “Iya, tadi saya diloke kakean njaluk. Tetapi ya memang Pak Presiden mumpung ke Klaten,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya