SOLOPOS.COM - Marlion Park Singapura. (Visit Singapura)

Solopos.com, JAKARTA — Singapura akan memulai vaksinasi Covid-19 pada 30 Desember 2020. Petugas kesehatan di Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) akan menjadi yang pertama menerima suntikan dosis ini.

Pekerja di institusi perawatan kesehatan umum lainnya serta rumah sakit swasta akan menyusul dalam beberapa pekan berikutnya. Hal itu dijelaskan Kementerian Kesehatan (MOH) dilansir Bisnis.com dari South China Morning Post (SCMP).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penerima vaksinasi di Singapura selanjutnya adalah warga lanjut usia (lansia). Mereka yang berusia 70 tahun ke atas akan menerima suntikan mulai Februari 2021.

Satpol PP Boyolali dan TNI/Polri Gelar Operasi Antisipasi Kerumunan di Malam Tahun Baru

Ekspedisi Mudik 2024

Warga Singapura dan penduduk lainnya yang secara medis memenuhi syarat untuk vaksinasi akan mengikuti pada periode selanjutnya.

Kementerian mengatakan Komite Ahli Vaksinasi Covid-19, yang telah bersidang dengan Kementerian Kesehatan, telah membuat rekomendasi kepada pemerintah tentang strategi vaksinasi. Mereka telah menyerahkan rekomendasi pada 24 Desember.

Mereka merekomendasikan agar prioritas vaksinasi di Singapura diberikan kepada orang-orang yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19, seperti petugas kesehatan.

Tembus Rp60.000 per Kilogram, Harga Cabai di Sukoharjo Kian Pedas

Warga Berusia 70 Tahun ke Atas

Selain itu, warga yang paling rentan terhadap penyakit parah dan komplikasi jika mereka tertular penyakit, seperti orang tua.

“Kami akan mulai dengan memvaksinasi mereka yang berusia 70 tahun ke atas karena mereka memiliki lebih banyak komorbiditas medis, dan cenderung memiliki hasil kesehatan yang lebih buruk daripada mereka yang berusia 60 hingga 69 tahun jika terinfeksi Covid-19,” kata Depkes.

Vaksinasi di Singapura menyasar dua kalangan tersebut untuk meminimalisasi kematian dan morbiditas terkait Covid-19.

Diduga Kuat Ada Masalah Asmara di Balik Perkara Pembunuhan di Kismantoro Wonogiri

“Memastikan bahwa sistem perawatan kesehatan kami akan terus memiliki kapasitas untuk merawat kesehatan secara keseluruhan dari semua warga Singapura,” tambahnya.

Komite ini diketuai oleh Associate Professor Benjamin Ong, yang merupakan penasihat senior untuk Direktur Pelayanan Medis di Depkes. Anggota komite terdiri atas para ahli di bidang penyakit menular, imunologi, dan bidang lainnya.

Sementara itu, vaksinasi di Singapura bakal menggunakan vaksin dari Pfizer-BioNTech yang sudah dikirim pada 21 Desember 2020. Stok vaksin berikutnya diharapkan tiba di negara kota itu dalam batch selama beberapa bulan ke depan.

Bisa Ubah Perilaku, Ini Sederet Manfaat Membaca Novel

Komite ahli telah menilai bahwa vaksin tersebut cocok untuk digunakan pada mereka yang berusia 16 tahun ke atas.

“Cakupan vaksinasi yang tinggi pada populasi juga secara tidak langsung melindungi orang lain yang mungkin belum cocok untuk vaksinasi,” kata panitia.

Depkes menegaskan meskipun vaksinasi Covid-19 di Singapura bersifat sukarela, mereka”sangat” mendorong semua orang yang secara medis memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya