Solopos.com, SINGAPURA – Pemerintah Singapura mengumumkan lockdown pada pertemuan sosial dan kegiatan publik pada Jumat (14/5/2021).
Mengutip Antara, mengetatan dilakukan di tengah peningkatan infeksi yang didapat secara lokal dan dengan kelompok virus corona baru yang terbentuk dalam beberapa pekan terakhir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Langkah-langkah baru yang diumumkan oleh kementerian kesehatan, yang akan berlaku hingga pertengahan Juni 2021, termasuk membatasi pertemuan sosial untuk dua orang dan menghentikan makan di restoran.
Baca Juga : Covid India Tembus 24 Juta Kasus, Varian Virus Cepat Menyebar
"Ini jelas merupakan kemunduran dalam perjuangan kami melawan Covid-19," kata Menteri Pendidikan Singapura, Lawrence Wong, yang ikut memimpin gugus tugas virus corona Singapura.
Bekerja dari rumah juga akan dijadikan pengaturan di bawah tindakan baru. Pihak berwenang mengatakan mereka akan meninjau langkah-langkah tersebut setelah dua pekan untuk menilai apakah penyesuaian diperlukan.
Pusat perdagangan dan keuangan Asia telah melaporkan hampir nol atau satu digit infeksi lokal harian selama berbulan-bulan, sebelum peningkatan kasus baru-baru ini.
Pasar Saham Lesu
Pada Kamis (13/5/2021), ia mengonfirmasi 24 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal, jumlah harian tertinggi sejak pertengahan September didorong sebagian oleh klaster di Bandara Changi.
Menteri Transportasi, Ong Ye Kung, mengatakan mengingat meningkatnya infeksi sangat mungkin Singapura tidak akan memenuhi ambang batas membendung perjalanan.
Pasar saham Singapura pun turun sekitar 3%, dimulai oleh jatuhnya saham yang terpapar ritel dan perusahaan yang terekspos pada perjalanan. Saham Singapore Airlines turun lebih dari 6% dan dolar Singapura juga tergelincir sedikit setelah pengumuman tersebut.
Baca Juga : Waspada Gelombang Kedua Covid-19, Pemkab Karanganyar Andalkan Jogo Tonggo dan Pager Mangkok
Singapura sendiri akan mengadakan Dialog Shangri-La yang meruapakan agenda tahunan mulai 4 Juni 2021-5 Juni 2021. Foprum ini biasanya menarik para pejabat militer tingkat atas, diplomat, dan pembuat senjata dari seluruh dunia. Singapura juga berencana menjadi tuan rumah KTT tahunan Forum Ekonomi Dunia pada Agustus 2021.